DEMAK, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak mendorong masyarakat khususnya perempuan untuk memiliki kemampuan berwirausaha. Melalui gerakan One Village One Product, Bupati Demak Eisti’anah berharap program tersebut bisa terealisasi dan memberikan dampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Banyak para pelaku usaha yang terpaksa gulung tikar. Namun, hantaman pandemi Covid-19 telah menjadikan para pelaku usaha menjadi lebih kreatif dan tahan banting. Saya berharap penyelenggaraan ini bisa mengurangi tingkat kemiskinan ekstrem, membantu percepatan penurunan stunting melalui keterampilan olahan makanan bergizi bagi penderita stunting,” ujarnya, pada Minggu, 7 Mei 2023.
Pelaksanaan gerakan One Village One Product, menurut Bupati Eisti’anah, merupakan upaya menggali potensi-potensi baru, skill dan keterampilan bagi para perempuan agar bisa bangkit, berinovasi dan menciptakan peluang usaha baru serta memberi warna dalam Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Demak.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dindagkop UKM) Demak, Iskandar Zulkarnain, mengatakan bahwa pihaknya siap mendampingi perizinan berwirausaha, manajemen usaha hingga fasilitas pemasaran baik secara online maupun offline.
Pihaknya mengaku akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal, membuka lapangan kerja, mengurangi kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Demak.
“Hal ini sebagai implementasi dari Visi Misi Bupati Demak yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal, membuka lapangan kerja, mengurangi kemiskinan dan pengangguran, serta sesuai dengan program unggulan Bupati yaitu percepatan pemulihan ekonomi masyarakat yaitu kegiatan pelatihan keterampilan, bantuan stimulan, dan pendampingan jaringan pemasaran untuk pelaku UMKM terutama kelompok muda dan perempuan,” tuturnya. (Lingkar Network | Muhammad Burhanuddin Aslam – Koran Lingkar)