GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Rumah milik Sofiati (60) yang juga digunakan sebagai warung di Desa Selojari, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan ludes dilalap si jago merah. Peristiwa kebakaran diduga terjadi karena terjadi karena gangguan arus pendek atau korsleting.
Kepala Desa Selojari, Umu Wastyah mengungkapkan bahwa peristiwa kebakaran di rumah salah satu warganya terjadi sekitar jam 04.30 WIB.
“Ludes terbakar, sekitar jam 4.30 WIB pas waktu subuh. Rumah ditinggal pergi dalam keadaan kosong oleh pemiliknya,” ujarnya, pada Senin, 12 September 2022.
Saat kejadian, warga setempat berusaha memadamkan api dengan alat sedanya, namun kobaran api yang begitu cepat mengakibatkan bangunan rumah tersebut hangus terbakar. Kerugian ditaksir 200 juta rupiah.
Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Grobogan, Nur Nawanta mengatakan kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik itu diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 200 juta.
“Sebab kebakaran terjadi karena korsleting listrik atau arus pendek, kerugian di taksir 200 juta rupiah,” ucapnya.
Sebelumnya, Damkar mendapatkan laporan kejadian kebakaran dan langsung menggerakkan tim untuk segera memadamkan api. “Damkar Satpol PP Pos Induk, berangkat jam 05.04 WIB sampai ke TKK (tempat kejadian kebakaran) jam 05.29 WIB dibawah Danru Heri Agus. Sampai di lokasi langsung melakukan upaya pemadaman dan pendinginan, kembali ke kantor pukul 08.00 WIB,” jelasnya. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)