KENDAL, Lingkarjateng.id – Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto menyampaikan beberapa pesan sebagai motivasi dalam Pelatihan Kewirausahaan bagi Pemuda di Kabupaten Kendal yang digelar di Hotel Tirto Arum Baru Kendal pada Senin (30/05).
Kegiatan tersebut diikuti oleh 100 pemuda Kendal yang berasal dari perwakilan dari desa-desa tertinggal, perwakilan kecamatan dan pendaftar umum secara online.
Dalam kegiatan tersebut, ia menegaskan, pemuda Kendal diharapkan tidak hanya mengandalkan bekerja di perusahaan swasta atau jadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun, jiwa pengusaha juga harus ditanamkan.
Lebih lanjut ia mengatakan, pengusaha harus memiliki jiwa pemberani dengan memanfaatkan potensi dan peluang yang ada secara optimal. Pengusaha juga harus bisa melihat potensi pasar, maka ketika menciptakan usaha harus berdasarkan dari kebutuhan masyarakat.
Bupati Kendal Lantik 8 Kepala OPD dan Direktur RSUD Soewondo
“Harapan saya, seluruh pengusaha Kendal yang sudah mulai dan akan mulai, semua harus memiliki mental yang kuat, itu dulu. Yang kedua, harus fokus dengan usahanya,” ujar Bupati Dico.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kendal, Achmad Ircham Chalid mengatakan, pada pelatihan kewirausahaan kali ini mengajak peserta dari perwakilan desa-desa tertinggal di Kabupaten Kendal.
Di Kabupaten Kendal, menurut Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, masih ada 25 desa tertinggal dengan kondisi kemiskinan yang cukup ekstrim. Harapannya agar pemuda dari dari desa-desa tertinggal tersebut bisa mendongkrak untuk membangkitkan perekonomian di desanya, sehingga bisa mengentaskan kemiskinan di desanya.
Banyak Laporan Kejahatan, Bupati Kendal Imbau Warga Jaga Kondusif Wilayah
“Pembinaan kewirausahaan untuk para pemuda, pemuda-pemuda yang dari desa-desa tertinggal, kemiskinan ekstrim ini bisa ikut mendongkrak, sehingga ada pengurangan nantinya kedepan untuk desa-desa yang kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kendal,” ujar Ircham.
Achmad Ircham mengatakan, materi pelatihan lebih fokus pada inovasi usaha dan marketing secara online. Hal ini, sesuai dengan tema dari pelatihan ini yaitu menciptakan kreatif konten marketing melalui platform digital.
“Harapannya akan menciptakan wirausaha muda yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi dalam menjalankan usahanya, wirausaha muda yang mandiri, tangguh dan memiliki daya saing di era milenial,” lanjutnya. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)