KENDAL, Lingkarjateng.id – Dalam menghadapi libur bersama Hari Raya Idul Fitri tahun 2022, beberapa persiapan terus digelar. Salah satunya adalah Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka Kesiapan Operasi Ketupat Candi tahun 2022. Acara tersebut digelar Polres Kendal di Aula Mapolres Kendal, Senin (25/4).
Beberapa peserta koordinasi seperti Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto, Dandim Kendal, Letkol Inf. Misael Marthen Jenry Polii dan diikuti oleh anggota Polres Kendal, OPD Kendal terkait, Ketua MUI Kendal, KH. Asroi Tohir serta organisasi kemasyarakatan.
Bupati Kendal, Dico Ganiduto menyampaikan, saat ini banyak masyarakat yang melapor menjelang lebaran ini terkait banyaknya kejadian-kejadian seperti adanya tawuran yang sangat meresahkan masyarakat.
Bupati Kendal Imbau Warga Terapkan Prokes saat Mudik Lebaran
“Harapan saya, pertama adalah kita harus antisipasi bersama sehingga kondusifitas wilayah menjelang hari raya Idul Fitri ini bisa berjalan dengan baik. Kedua terkait menjelang hari raya Idul Fitri, tentunya 2 tahun terakhir tidak ada mudik dan baru di tahun 2022 secara resmi diperbolehkan pemerintah. Artinya kemungkinan besar trafiknya akan cukup tinggi, sehingga bersama-sama harus mengantisipasi pemudik dan libur panjang,” ujar Bupati Dico.
Menurut Dico, nantinya bisa berkoordinasi dengan baik lagi lintas sektoral, sehingga jangan sampai terjadi miskomunikasi atau ada misinformasi, agar semua dapat berjalan dengan baik.
Sementara itu, Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto menyampaikan, mengantisipasi arus mudik sangat penting, namun Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) termasuk kejahatan rumah kosong dan antisipasi terorisme juga harus diperhatikan.
“Kamtibmas merupakan hal yang perlu diperhatikan, jangan sampai kita hanya fokus pada mengurai kemacetan pada arus mudik saja, namun wilayah kita tidak terjaga dengan baik. Untuk itu semua harus kita jaga bersama, agar masyarakat bisa merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman,” ujar Yuniar.
Pihaknya menjelaskan, mengurai arus mudik ini bukan pekerjaan yang mudah, ditambah lagi angka pemudik di tahun ini sangat signifikan. Sehingga, kegiatan rutin stakeholder terkait ini harus terus ditingkatkan.
“Kerja sama lintas sektoral sangat diperlukan karena ini merupakan tugas bersama, apalagi selama dua tahun terakhir aktivitas mudik tidak ada sehingga tahun ini akan sangat banyak,” lanjutnya.
Lebih lanjut Kapolres Kendal juga menyampaikan, terkait operasi ketupat yang akan digelar mulai 28 April sampai 9 Mei 2022 merupakan puncak untuk mengantisipasi arus mudik yang mana pada tanggal tersebut merupakan libur panjang.
Sehingga perlu kerja sama dari semua pihak untuk melakukan komunikasi terpadu, baik dari Rapi, Orari, maupun Senkom dan lain sebagainya. Hal itu, kata Kapolres, agar apa saja yang terjadi bisa disampaikan sejak awal, sehingga nantinya dapat diantisipasi dengan baik.
Dandim Kendal, Letkol Inf. Misael dalam kesempatan itu lebih menekankan untuk mendeteksi sejak awal. Karena menurutnya, keberhasilan itu indikatornya dinilai dari situasi yang aman dan kondusif, maka perlu kerja sama yang baik dari semua pihak.
“Kami akan terus mendukung Polres Kendal dan juga Pemkab Kendal dalam melaksanakan tugas-tugasnya, sehingga perayaan Idul Fitri dapat berjalan baik,” ujar Dandim. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)