SEMARANG, Lingkarjateng.id – Rina Wulandari, istri dari Kopda Muslimin yang juga merupakan dalang penembakan di depan rumah jalan Cemara Banyumanik Semarang, akan dipindahkan ke ruang umum usai menjalani perawatan di ruang ICU RS Kariadi Semarang.
Koordinator Humas RSUP Kariadi, Vivi Viridianti mengatakan bahwa pasien Rina Wulandari sudah bisa dipindahkan lantaran kondisi pasien sudah membaik.
“Akan dipindahkan ke ruang umum,” jelas Vivi.
Vivi juga menyebutkan bahwa Rina Wulandari kini sudah bisa lepas ventilator karena kondisi sudah lebih baik dari sebelumnya.
“Ventilator sudah dilepas,” ucapnya.
Berdasar pada laporan perawatan, pemindahan akan dilakukan pada Senin depan. Namun, ia tidak bisa memastikan secara detail waktu pemindahan
“Sekitar Senin, namun barusan saya konfirmasi lagi masih dirawat di ICU,” ucapnya.
6 Fakta Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang hingga Kematian Kopda Muslimin
Saat ini keadaan Rina sudah baik, dan sudah bisa diajak berkomunikasi.
“Sudah baik, dan bisa diajak komunikasi,” tuturnya.
Meski demikian, pihak rumah sakit tetap akan memberlakukan pembatasan terhadap pengunjung. Syarat pembatasan tidak hanya karena kondisi pasien, namun juga karena masih dalam suasana pandemi Covid-19.
“Jadi bukan hanya pasien istri kopda Muslimin, namun karena masih pandemi,” tandasnya
Seperti diketahui, Rina Wulandari merupakan korban percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh suami Kopda Muslimin dan 5 pelaku lainnya yang saat ini sudah ditangkap kepolisian. Sedangkan Kopda Muslimin sendiri sudah meninggal lantaran menenggak racun di rumahnya Kendal. (Lingkar Network | Adimungkas – Koran Lingkar)