KENDAL, Lingkarjateng.id – Sebanyak 14 korban kecelakaan maut di jalan Tol Batang-Semarang KM 375A pada Senin, 5 September 2022 pagi tadi sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Islam (RSI) Weleri, Kendal.
Kecelakaan yang terjadi antara minibus Toyota Hiace bernomor polisi (nopol) W 7202 NA dengan truk trailer bernopol L 8835 US itu menyebabkan 7 orang meninggal dunia, dan 7 orang lainnya masih dirawat petugas medis. Keseluruhan korban merupakan penumpang minibus yang merupakan kendaraan travel.
Menurut keterangan dokter yang menangani korban, dr.Kahfi mengatakan bahwa 14 korban kecelakaan dibawa ke RSI sekitar jam 09.00 WIB.
“Korban semua ada 14 orang, yang meninggal ada tujuh orang yang masih dalam perawatan juga tujuh orang. Kalau yang meninggal perempuan empat orang, yang laki-laki tiga orang,” jelasnya.
Korban meninggal dunia sudah dipindahkan ke kamar jenazah, sedangkan korban luka masih menjalani perawatan intensif.
“Untuk korban yang masih hidup ada luka berat empat orang, luka ringan dua orang, dan luka ringan satu orang,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Batang, AKP Dhayita Daneswari menjelaskan bahwa pihaknya saat ini masih mendalami penyebab kecelakaan maut tersebut.
“Informasi awal mobil travel yang mengangkut penumpang ini dari Jawa Barat ke Surabaya. Saat ini masih kami data dan masih kami dalami dulu,” ungkapnya.
Di sisi lain, salah satu penumpang, Bayu asal Patean Kabupaten Kendal mengatakan bahwa saat terjadi kecelakaan dirinya masih dalam posisi tertidur. Ia mengaku tersadar usai mobil yang ditumpanginya telah keluar jalur tol.
“Kalau kejadian persisnya saya tidak tau, karena saya tertidur, tau-tau mobil kok sudah di bawah. Alhamdulillah saya masih selamat,” bebernya.
Diiberitakan sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Iqbal Alqudusy menjelaskan bahwa kecelakaan maut di ruas tol Batang-Semarang bermula ketika Toyota Hiace melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Jakarta ke Semarang. Melaju dari arah kanan, minibus kemudian menabrak bagian belakang sebelah kanan truk trailer yang melaju dari arah yang sama. Lalu, minibus oleng dan masuk ke dalam parit setelah menabrak bagian belakang truk.
Dugaan sementara kecelakaan terjadi karena sopir minibus mengantuk saat sampai di tempat kejadian. Korban kemudian dievakuasi. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)