SEMARANG, Lingkarjateng.id – Wakil Bupati Semarang, H Basari mengungkap alasan dirinya mendaftarkan diri melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Semarang sebagai bakal calon Bupati Semarang di Pilbup Kabupaten Semarang tahun 2024
Basari menjelaskan soal pendaftaran dirinya sebagai calon Bupati Semarang pada Pilkada 2024 melalui PKB tersebut dikarenakan bagian dari tugas partai.
“Ya kalau saya, tentu siap ditugaskan dimana saja, karena saya jugakan selaku pengurus partai saat ini, dan ini adalah amanah partai, mau ditempatkan di mana saja, sebagai kader dan pengurus partai, harus siap selalu, apalagi tugas itu dari partai saya, PKB,” ungkapnya, Selasa (14/5).
Lebih lanjut, Wakil Bupati Semarang itu menyampaikan bahwa saat ini PKB Kabupaten Semarang tidak bisa jika harus mengusung pasangan calon sendiri.
“Hal ini dikarenakan PKB di DPRD Kabupaten Semarang pada Pemilu Februari kemarin mendapatkan lima kursi, sehingga jelas harus koalisi dengan partai politik (parpol) lainnya,” sambung Basari.
Ia juga mengakui saat ini, baik pihak pengurus dan ketua partai dari PKB Kabupaten Semarang terus melakukan komunikasi dengan parpol lainnya untuk berkoalisasi
“Sedang komunikasi dengan parpol lainnya, tapi belum ada kepastian soal parpol mana yang akan berkoalisi dengan PKB Kabupaten Semarang, dan setelah koalisi ini selesai prosesnya, baru bisa mendaftarkan ke KPU Kabupaten Semarang, maka dengan itu siap menjalankan perintah partai,” tegas Basari.
Diakui Basari, soal koalisi itu penting dilakukan oleh sebuah partai politik untuk menyamakan visi dan misi, serta upaya-upaya langkah selanjutnya untuk pemenangan.
“Ya penting koalisi itu, karena harus ada kesamaan visi dan misi, lalu dilanjutkan dengan MoU, baru nanti bisa menentukan langkah-langkah dan berbagai upaya berikutnya bersama parpol lain di Kabupaten Semarang,” terangnya.
Soal format koalisi, Basari juga menyatakan bahwa saat ini belum menemukan titik terang, dan masih terus digodok untuk menentukan dengan parpol mana PKB akan berkoalisi.
“Karena kalau koalisi itu memang enak yang se visi dan misi jadi sosialisasinya pun juga lebih enak. Tapi soal format koalisi kami masih menunggu, belum ketemu juga formatnya,” sambungnya.
Ditanya soal isu pecang kongsi dengan Ngesti Nugraha, Wakil Bupati Semarang itu tidak mengatakan dengan pasti soal adanya indikasi pecah kongsi antara dirinya dengan Ngesti Nugraha, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Semarang sekaligus Ketua DPC PDIP Kabupaten Semarang tersebut.
“Soal pecah kongsi belum tahu juga ya, nanti Pilkada ini akan digelar bebarengan dengan pemilihan Gunernur Jawa Tengah, jadi kalau koalisi yang enak itu ya yang segaris antara Provinsi dengan Kabupaten. Dan saat ini Bupati juga belum ambil sikap, jadi silahkan konfirmasi ke Bupati karena Bupati juga masih melihat-lihat, tapi kami sudah ada komunikasi,” pungkas Basari. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)