KUDUS, Lingkarjateng.id – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1, Sam’ani Intakoris dan Belinda Birton kembali menegaskan komitmennya untuk memakmurkan masjid se-Kabupaten Kudus.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri acara Halaqah Santri dan Kyai yang digelar di gedung graha mustika, Getas Pejaten pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Dihadapan ribuan santri Kudus, Sam’ani menegaskan, akan memberikan suntikan fasilitas terhadap masjid dan musholla se-kota kretek. Yakni, memberikan bantuan token gratis.
“Kita sampaikan disini, bahwa kita akan menggratiskan token masjid se Kudus. Hal tersebut menjadi prioritas dari kami,” tegasnya.
Pada kesempatan itu pula, dirinya juga menyinggung persoalan honor gaji guru swasta. Pihaknya berjanji, akan mengembalikan honor guru swasta atau HKGS menjadi minimal Rp 1000.000. Hal tersebut mereka upayakan sebagai bentuk perhatian nyata terhadap tenaga kependidikan di kota Kudus ini.
“Kita akan kembalikan honor guru swasta menjadi minimal 1 juta rupiah. Itu semua demi membantu memperhatikan kesejahteraan para guru swasta,” ujarnya.
Setelah acara tersebut, dia berharap kemenangan paslon cabup nomor urut 1 semakin menuju kenyataan. Untuk itu, ia meminta seluruh tamu undangan yang hadir dalam forum ini bisa memberikan sumbangsih demi kemenangan pasangan “SANTRI”.
“Alhamdulillah kita habis menghadiri acara Konsolidasi partai PKB. Semoga kita bisa solid dan diberikan kemenangan,” tuturnya.
Tak hanya itu, Sam’ani yang juga mantan Kepala Dinas PUPR itu juga menyerukan kepada peserta untuk all out memberikan dukungan kepada Cagub Jateng, Ahmad Lutfi – Taj Yasin.
“Ayo kita juga memenangkan pak Luthfi dan Gus Yasin di Jateng. Mari kita jalankan bersama demi semua kemenangan,” katanya.
Dirinya optimis dapat meraih kemenangan di Kontestasi politik lima tahunan tersebut. ” Kita optimis menang. Insyaallah, menang tanpo ngasorake,” harapnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Jateng, Muhammad Yusuf Chudlori, mengajak para santri untuk aktif meneriakkan nama pasangan ini. Ia menekankan pentingnya dukungan anggota fraksi untuk mewujudkan program-program yang telah direncanakan.
“Jika dukungan fraksi sedikit, akan sulit merealisasikan aspirasi,” tegasnya.
Mengingat waktu mendekati hari pencoblosan yang semakin dekat, ia mengingatkan kader PKB untuk tetap bergerak dan tidak lengah, serta mengajak keluarga dan tetangga untuk mencoblos pasangan SANTRI pada 27 November 2024.
Chudlori juga mengingatkan untuk mencoblos nomor 2 untuk calon gubernur.Dalam kesempatan tersebut, Chudlori menyampaikan bahwa DPP PKB telah memberikan rekomendasi kepada Sam’ani melalui proses yang ketat, termasuk fid proper test.
Ia menegaskan pengalaman Sam’ani dalam pemerintahan dan birokrasi, yang diharapkan dapat meningkatkan pembangunan infrastruktur dan memastikan pendidikan santri di Kudus berjalan lancar.
“Saya tak ingin mendengar pesantren di Kudus mandek karena masalah biaya. Jika itu terjadi, bupatinya yang harus bertanggung jawab,” ujarnya.
Kemudian, Ketua PKB Kudus, Mukhasiron, juga menyampaikan terima kasih kepada peserta yang hadir. Ia menyatakan bahwa acara ini tidak hanya untuk menyambut hari santri, tetapi juga untuk memastikan calon yang didukung adalah sosok yang peduli pada pendidikan santri.
“Acara ini bukan hanya sebagai acara seremonial peringatan hari santri semata, tetapi, sebagai bentuk persiapan guna meraih kemenangan di Pilkada,” pungkasnya. (Lingkar Network| Lingkarjateng.id)