SEMARANG, Lingkarjateng.id – Menjelang Idul Fitri Tahun 2024, sejumlah SPBU di Kabupaten Semarang diperiksa oleh jajaran dari Satreskrim Polres Semarang bersama Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang, baru-baru ini.
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra melalui Kanit Tipidter Satreskrim Polres Semarang, Iptu Imam Ansyari Rambe menjelaskan, jika pemeriksanaan ini untuk mengantisipasi adanya kecurangan dalam takaran SPBU di Kabupaten Semarang.
Ia memaparkan, pemeriksaan ini dilakukan di 40 SPBU dalam maupun luar kota, termasuk di rest area tol.
“Kami lakukan pengecekan takaran di SPBU yang ada di Rest Area 429 Jalur A Tol Ungaran juga. Kalau di total nanti ada 40, sekarang masih berjalan sekitar 17 SPBU,” imbuh dia.
Dari total SPBU yang telah diperiksa, pihakya tidak menemukan adanya kecurangan jumlah takaran.
Selain melakukan pengecekan jumlah takaran, sejumlah petugas juga melakukan pemeriksaan ketersediaan stok BBM di masing-masing SPBU.
“Hasilnya ketersediaan stok BBM ini aman sampai enam hari ke depan,” imbuhnya.
Terpisah, disampaikan oleh Kepala Diskumperindag Kabupaten Semarang, Heru Subroto bahwa kecurangan takaran BBM atau di luar batas toleransi yang dikeluarkan itu sebelumnya pernah terjadi pada 2023 lalu.
Dengan hasil sementara tidak ada kecurangan SPBU di tahun 20024 ini, pihaknya turut bersyukur. Ia berharap kondisi ini bisa berjalan hingga pasca Lebaran nanti.
Kepala Diskumperindag Kabupaten Semarang itu juga menyampaikan, bahwa kegiatan pemeriksaan di SPBU di wilayah kerjanya itu rutin dilakukan.
“Kegiatan seperti ini rutin kami lakukan bersama instansi terkait lainnya, supaya tercipta kondisi yang aman, tentram, kondusif, sehingga masyarakat merasa nyaman dan tidak merasa dirugikan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)