SEMARANG, Lingkarjateng.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Semarang sepakat mendukung Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk menjabat kembali sebagai Ketua Umum (Ketum) PKB periode 2024-2029.
Kesepakatan itu diambil saat rapat pleno yang dihadiri pengurus Dewan Syuro, Dewan Tanfidz, Badan Otonom, serta perwakilan pengurus DPAC dari seluruh kecamatan di Kota Semarang yang berlangsung di Kantor DPC PKB setempat pada Senin, 19 Agustus 2024.
Ketua DPC PKB Kota Semarang, Muhammad Mahsun, mengatakan bahwa pihaknya mengusulkan agar pengambilan keputusan terkait pemilihan ketua umum dalam muktamar yang akan digelar di Bali pada 24-25 Agustus nanti dilakukan dengan musyawarah mufakat tanpa perlu voting.
“PKB Kota Semarang sepenuhnya mendukung Gus Muhaimin untuk memimpin PKB. Kami berharap dalam Muktamar nanti digunakan sistem musyawarah mufakat, tanpa voting,” ujar Mahsun.
Menurut Mahsun, DPC PKB Kota Semarang mendukung Cak Imin untuk menduduki kembali kursi Ketum PKB karena dinilai memiliki segudang prestasi. Seperti diketahui, pada Pemilu 2024 lalu Cak Imin berhasil menjadi calon wakil presiden (wapres) mendampingi Anies Baswedan. Hal itu, kata Mahsun, memberikan dampak positif yang besar, terutama dalam mendorong keberanian para kader untuk mencalonkan diri dalam Pilkada.
“Menjadi calon wakil presiden bukanlah hal yang mudah, mengingat banyak tokoh nasional lainnya yang memiliki sumber daya besar namun gagal menjadi calon. Keberhasilan Gus Muhaimin menjadi calon wapres telah menginspirasi banyak kader dan meningkatkan marwah PKB,” katanya.
Juru bicara DPC PKB Kota Semarang, Antoni Yudha Timor, yang juga seorang advokat, menambahkan bahwa di bawah kepemimpinan Cak Imin, PKB telah tumbuh menjadi partai nasional yang mendapatkan suara dan kursi legislatif secara merata di seluruh Indonesia. Bahkan, di sejumlah daerah yang sebelumnya tidak pernah mendapatkan kursi dewan seperti Surakarta, NTT, Maluku, dan Papua, PKB berhasil mengantarkan kader mengisi keanggotaan DPRD.
“Kami berterima kasih dan memberikan penghormatan yang tinggi kepada Gus Muhaimin. Di bawah kepemimpinannya, PKB telah menjadi partai nasional yang sesungguhnya dan tidak bisa lagi dianggap sebagai partai Jawa,” ungkap Antoni yang juga menjabat sebagai Bendahara DPC PKB Kota Semarang.
Antoni menambahkan bahwa DPC PKB Kota Semarang juga akan membawa aspirasi dalam muktamar di Bali nanti, yaitu mengusulkan agar Abdul Muhaimin Iskandar diberikan mandat untuk menjadi calon presiden pada Pemilu 2029.
“Kami akan mengusulkan agar muktamar nanti membuat keputusan untuk memberikan mandat kepada Gus Muhaimin sebagai calon presiden di Pemilu mendatang,” tegasnya. (Lingkar Network | Rizky Syahrul Al-Fath – Lingkarjateng.id)