SEMARANG, Lingkarjateng.id – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Semarang, Aji Manggolo, mendapat restu langsung dari Ketua Umum (Ketum) PSI, Kaesang Pangarep, untuk maju di bursa bakal calon bupati (bacabup) Kabupaten Semarang pada Pilkada 2024 bulan November nanti.
Saat dihubungi oleh Lingkar Jateng, Aji mengaku bahwa surat tugas dengan Nomor 127/TUGAS/DESK-PILKADA/2024 tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Desk Pilkada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Andy Budiman, dan Sekretaris Desk Pilkada, Agus Mulyono Herlambang, tertanggal 9 Juli 2024.
“Memang surat tugas tersebut diinstruksikan langsung oleh Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, untuk terus mengawal dan menjalin komunikasi untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Semarang ini secara khusus,” katanya pada Kamis, 11 Juli 2024.
Dengan majunya Aji Manggolo sebagai bacabup di Kabupaten Semarang tersebut, maka DPD PSI Kabupaten Semarang terus berupaya melakukan komunikasi dengan partai politik (parpol) yang ada di kabupaten setempat.
“Ya tentu kita akan semakin intens melakukan komunikasi politik dengan parpol lainnya, dengan tujuan akhir yakni memunculkan nama-nama bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati untuk Pilkada 2024, meskipun nantinya untuk nama-nama bacabup dan bacawabup ini menunggu rekomendasi,” bebernya.
Aji Manggolo juga menambahkan, bahwa dirinya mengaku siap menjadi bacabup pada Pilkada 2024 di Kabupaten Semarang sesuai dengan surat tugas dari Ketum PSI itu.
“Dan sesuai proses demokrasi, kita sedang berkomunikasi dengan parpol lain, yang artinya surat tugas dari Ketum PSI ini sudah mewakilkan bahwa PSI mendukung kader internalnya untuk maju di bursa calon kepala daerah termasuk saya di Kabupaten Semarang. Bahkan kampanye-nya pun akan siap dibantu oleh semua teman-teman PSI, termasuk Presiden RI Joko Widodo yang siap berkampanye juga untuk kader PSI,” tegasnya.
Terkait pencalonannya sebagai bacabup, Aji Manggolo mengaku sudah menyiapkan segala sesuatunya jauh-jauh hari. Salah satunya yakni dengan dilakukannya deklarasi Partai Non-Parlemen di Kabupaten Semarang (Kompaks) yang diakuinya sebagai konsolidasi pencalonannya sebagai bacabup nanti.
“Termasuk beberapa partai non-parlemen pun kami “sowani” supaya nanti ketemu titik temunya seperti apa di Kabupaten Semarang ini. Termasuknya juga kami melakukan komunikasi dengan parpol lain, seperti PPP, Gerindra, PKB, Golkar, dan hampir semua parpol di Kabupaten Semarang kita sudah komunikasi,” tegasnya.
Ia mengaku bahwa DPD PSI Kabupaten Semarang sudah menjalin koalisi dengan partai-partai non-parlemen di deklarasi Kompaks beberapa waktu lalu.
“Dan kalau dengan beberapa parpol lain, untuk koalisi ini masih menunggu beberapa proses karena kami akui Kabupaten Semarang ini masih cair sekali. Apalagi, Kabupaten Semarang ini merupakan wilayah yang keanekaragamannya tinggi sekali, sehingga kami dan beberapa teman-teman parpol lainnya ingin demokrasi ini hidup di wilayah ini,” terangnya.
“Saya pribadi juga ingin sekali anak-anak muda ini juga maju demi perkembangan bangsa, khususnya di Kabupaten Semarang. Sehingga saya rasa demokrasi di Kabupaten Semarang relatif hidup. Dan teman-teman parpol lain pun mendorong untuk kita maju supaya bisa berkolaborasi dengan beberapa parpol lainnya dan menjalin komunikasi lebih serius lagi,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)