BLORA, Lingkarjateng.id – Empat ruas jalan di Kabupaten Blora diusulkan untuk mendapatkan anggaran pembangunan dari pemerintah pusat melalui skema proyek instruksi presiden (inpres) pada 2025 mendatang.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, Danang Adiamintara, menjelaskan bahwa pihaknya akan mengajukan usulan tersebut kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) yang melaksanakan inpres jalan daerah (IJD).
“Untuk usulan 2025 ada beberapa ruas yakni ruas Jalan Cabak-Bleboh, Keser-Tunjungan, Tunjungan-Japah, dan ruas Turirejo-Sumurboto,” jelas Danang di Blora baru-baru ini.
Sebelumnya, ruas jalan Cabak-Bleboh dan Tunjungan-Japah sudah sempat diusulkan untuk mendapatkan dana inpres pada pertengahan 2024 lalu. Namun, usulan tersebut belum disetujui oleh pemerintah pusat.
“Nah yang belum masuk ini kita usulkan lagi. Selama masih ada inpres jalan akan kami usulkan,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa panjang perbaikan ruas jalan yang diusulkan itu bervariasi, tergantung panjang ruas jalan dan tingkat kerusakan.
Menurutnya, inpres jalan daerah sangat membantu pemerintah daerah untuk membangun infrastruktur yang memadai. Pasalnya, kata Danang, anggaran untuk pembangunan jalan di Kabupaten Blora sendiri juga terbatas.
“Dana pinjaman Rp 215 miliar yang diproyeksikan pada 2025 hanya akan fokus pada pembangunan ruas jalan yang ada di desa-desa. Untuk wilayah jalan kota saja tidak tersentuh anggaran itu. Semua fokus untuk jalan di desa-desa,” jelasnya. (Lingkar Network | Hanafi – Lingkarjateng.id)