KAB.SEMARANG, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang melalui Dinas Sosial (Dinsos) setempat masih terus membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) hingga Selasa ini, 30 Juli 2024.
Dalam penyaluran BLT DBHCHT ini, Pemkab Semarang membagi empat titik penyaluran untuk 19 kecamatan yang ada di kabupaten setempat.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, yang ikut menyaksikan penyaluran BLT DBHCHT di titik terakhir atau keempat yang berlokasi di Aula Kantor Balai Desa Jetis, Kecamatan Bandungan, mengimbau kepada masyarakat penerima bantuan untuk menggunakan uang yang diterima secara bijak..
“Kami dari Pemkab Semarang jelas sekali sangat menghimbau warga semua yang menerima BLT DBHCHT ini sebaik-baiknya. Digunakan untuk membantu kebutuhan sehari-harinya, seperti sembako, kebutuhan sekolah anak, dan jenis kebutuhan harian lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kabupaten Semarang, Istichomah, menjelaskan bahwa untuk titik terakhir atau keempat di Bandungan ini BLT DBHCHT diserahkan kepada 508 warga.
“Di titik ke empat ini, di Bandungan ini, 508 penerima tersebut berasal dari Kecamatan Bandungan itu sendiri, kemudian Kecamatan Ambarawa, Banyubiru, Jambu, dan Kecamatan Sumowono,” ucapnya.
Ia menerangkan, di tahun 2024 ini masing-masing penerima BLT DBHCHT akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 1,2 juta yang disalurkan dalam dua tahap. Artinya, pada tiap tahap penyaluran, warga akan menerima bantuan sebesar Rp 600 ribu. Penyaluran tahap pertama dilakukan di bulan Juli ini, sementara tahap kedua di bulan September nanti.
“Masih sama dengan titik sebelumnya yakni di Getasan, Bawen, dan Suruh, di mana masing-masing penerima ini menerima BLT DBHCHT di tahap pertama pencairan sebesar Rp 600 ribu,” jelasnya.
Istichomah menambahkan, secara keseluruhan di Kabupaten Semarang total ada 2.400 warga yang menerima BLT DBHCHT di tahun 2024 ini. Total dana yang disalurkan sebesar Rp 28,8 miliar.
“Jumlah penerima BLT DBHCHT ini mengalami kenaikan, di mama di tahun 2023 lalu ada sekitar 2.100 penerima di 19 kecamatan yang ada. Dan kini, menjadi 2.400 penerima di 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Semarang,” terang dia.
Pihaknya juga telah menyalurkan BLT DBHCHT kepada 982 petani dan buruh tembakau di Kecamatan Getasan. Selanjutnya, di titik kedua di Bawen meliputi Bawen, Tuntang, Bergas, Pringapus, Ungaran Barat, dan Ungaran Timur dengan jumlah 523 penerima.
Kemudian, titik ketiga penyerahannya dipusatkan di Kantor Kecamatan Suruh, yang meliput penerima dari Suruh itu sendiri, kemudian Bancak, Kecamatan Pabelan, Kaliwungu, Tengaran, dan Kecamatan Susukan dengan total penerima ada 387 orang.
Istichomah berharap dengan adanya BLT DBHCHT ini bisa memberdayakan warga dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Semarang.
“Selain itu juga mampu mengurangi beban masyarakat akan adanya inflasi untuk warga di Kabupaten Semarang ini,” tukasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)