PATI, Lingkarjateng.id – Sekalipun Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Pati telah mengusulkan sejumlah nama kader PKB yang potensial, akan tetapi agaknya nama-nama tersebut dinilai Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB belum cukup “tangguh” untuk mengarungi Pilkada Pati 2024. Hal ini terbukti dengan turunnya rekomendasi final PKB untuk pasangan Sudewo dan Risma Ardhi Chandra (Sudewo-Chandra) sebagai pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Pati periode 2024-2029.
Surat rekomendasi PKB itu tertuang dalam keputusan DPP PKB Nomor 34625/DPP/01/VIII/2024 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, per tanggal 13 Agustus 2024.
Padahal beberapa jam sebelum rekomendasi itu turun, Ketua DPC PKB Pati Bambang Susilo sempat berbincang dengan tim Lingkar mengenai harapan PKB Pati bisa mengusung calon yang lahir dari kader partai dan merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU), di ruang Fraksi PKB DPRD Pati, pada Rabu, 14 Agustus 2024.
“NU yang membidani PKB. Jadi kami berusaha mengakomodir suara-suara dari teman-teman NU,” jelasnya.
Ia pun menyebut sejumlah nama kader PKB potensial yang telah diusulkan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jateng. Di antaranya: Moh Zen Adv, Muhammadun, dan Muntamah.
Di luar nama-nama kader NU, Bambang Susilo juga menyebut sejumlah nama bakal calon bupati Pati yang mendaftar lewat PKB, yang juga merupakan warga NU meski bukan dari unsur struktural partai.