PATI, Lingkarjateng.id – Dua oknum wartawan berinisial A dan J yang terlibat aksi pemerasan di SPBU Tlogowungu ternyata pernah bekerja sama dengan Humas Setda Pati. Hal ini dibenarkan oleh Kabag Humas Setda Pati, Dwi Nuryanto, saat dikonfirmasi pada Kamis, 15 Desember 2022.
Dwi menjelaskan bahwa keduanya pernah menemuinya di kantor Setda Pati terkait pemberitaan baliho mantan Bupati Pati Haryanto yang belum diganti dengan Pj Bupati, Henggar Budi Anggoro.
Ia juga membenarkan bahwa kedua oknum wartawan juga pernah ada kerja sama pemberitaan, jauh sebelum dirinya menjabat. Sedangkan dirinya baru menjabat Kabag Humas Setda Pati dua bulan ini.
“Kemarin mereka sempat ke sini dan ada komunikasi kerja sama, kita diberi link pemberitaan. Seperti aspirasi dan itu kita tidak bisa menolak. Saya hanya melanjutkan kerja sama yang sudah ada sebelumnya,” terangnya.
Berkas Laporan Dugaan Pemerasan Oleh Oknum Wartawan di Pati Baru Diproses
Selain menjalin kerja sama pemberitaan dengan A, pemilik media tv10newsgrup.com, Humas Setda Pati juga sering bertemu dengan A karena dirinya adalah wartawan yang tergabung dalam anggota Forum Grup Discussion (FGD) Setda Pati.
“A juga beberapa ketemu silaturahmi di sini dengan kami. Mereka juga bagian FGD kami, mengakomodasi teman-teman wartawan,” sambungnya.
Saat bertemu dengan keduanya, pihaknya juga sempat mengingatkan mereka untuk bekerja sesuai dengan kode etik jurnalistik.
Dwi mengaku bingung dengan skema kerja sama dengan pemilik media yang bermasalah. Dirinya mengibaratkan hal ini sebagai benang ruwet yang sulit dibenahi.
“Karena saya sebagai Kabag Humas ini baru 2 bulan. Saya baru ketemu dia 2 kali. Saya tekankan kepada mereka jika bekerja itu harus sesuai dengan regulasi dan etika jurnalistik dikedepankan,” jelasnya.
Akibat kejadian pemerasan yang dilakukan oleh dua oknum wartawan yang tergabung dalam FGD Setda Pati ini, Dwi sangat menyayangkan dan akan memilah kembali media mana saja untuk kerja sama dengan Setda Pati ke depannya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)