PATI, Lingkarjateng.id – Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarahnya. Salah satunya sejarah Pati yang memiliki rangkaian sejarah cukup panjang. Supaya tidak luntur digerus zaman, menuangkan sejarah ke dalam buku dapat menjadi warisan dari generasi ke generasi.
Sayangnya, minimnya literatur tentang sejarah Kabupaten Pati menjadikan warga Pati sendiri banyak yang tidak mengetahui sejarah kampung halamannya. Oleh karena itu, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Pati berencana menghadirkan buku Sejarah Pati yang dapat dibaca dan diakses oleh masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Kearsipan Dinarpus Pati, BR. Kusumaning, saat ditemui di ruangannya pada Selasa (29/3).
Mengulas Sejarah Kabupaten Juwana, Daerah Kaya Raya yang Banyak Diperebutkan di Zaman Belanda
“Literatur tentang Sejarah Pati yang ada di perpustakaan kami jumlahnya terbatas. Hanya beberapa. Itu pun berupa laporan hasil penelitian, bukan berupa buku yang komprehensif dan mendetail. Jumlahnya pun masih sedikit, sehingga tidak boleh dipinjam. Untuk itu, kami akan berkoordinasi dengan bidang Perpustakaan mengenai pengadaan literatur tentang Sejarah Pati,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, jumlah literatur Sejarah Pati masih terbatas dan hanya mengandalkan arsip sebagai sumber utama penulisan Sejarah Pati. Hal tersebut lantaran untuk menulis Sejarah Pati perlu adanya kerja sama dengan para Sejarawan dan Budayawan Pati.
“Untuk di sini hanya ada arsip dan laporan penelitian tentang Sejarah Pati. Kami tidak bisa membuat bukunya. Perlu adanya kerja sama dengan Sejarawan dan Budayawan Pati. Bahkan jika perlu kami akan menggandeng akademisi dari universitas untuk membuat buku sejarah Pati, sehingga tidak ada kekeliruan atau sejarah yang cacat,” tandasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)