PATI, Lingkarjateng.id – Kemacetan yang terjadi pada jalan Pantura Juwana-Batangan mengakibatkan kemacetan panjang hingga ke Kabupaten Rembang. Para sopir pun harus mencari jalan alternatif untuk menghindari kemacetan.
Anggota DPRD Pati, Endah Sri Wahyuningati angkat bicara terkait persoalan ini. Ia menilai masalah ini adalah masalah bersama dua kabupaten yaitu Pati dan Rembang, sehingga harus diselesaikan sama-sama.
DPRD Pati Janjikan Pangkalan Truk Tahun Depan
“Saya sendiri kemarin mengalami macet parah bahkan di jalan alternatif Kecamatan Jaken juga sangat macet. Kemacetan ini sangat parah sampai mengular ke Kabupaten Rembang. Tentunya ini menjadi tanggung jawab dua pemerintah kabupaten, yaitu Pati dan Rembang untuk mengurai kemacetan,” papar dia saat diwawancarai via telepon pada Jumat (25/3).
Anggota dari Fraksi Golkar ini pun meminta kedua pemerintah kabupaten duduk bersama mencari solusi mengatasi kemacetan.
“Pemerintah Pati maupun Rembang harus menyiapkan jalur-jalur alternatif bagi kendaraan pribadi agar kemacetan dapat terurai. Jadi meskipun macet itu masih bisa jalan tidak berhenti dalam jangka waktu yang sangat lama, kasihan para sopir,” tambahnya.
Ia pun berharap masalah ini dapat segera dicarikan solusi karena sangat mengganggu pengguna jalan dan menghambat aktivitas ekonomi. (Lingkar Network | Koran Lingkar)