KENDAL, Lingkarjateng.id – Kenjuran Bike Park Downhill yang ada di Desa Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal yang belum lama ini diresmikan Bupati Kendal, kini mulai dikenal. Tidak hanya dari lokal Kabupaten Kendal dan sekitarnya saja, namun beberapa penggemar sepeda khususnya downhill dari ibukota dan dari luar jawa mulai mengenal.
Yeti Tribe Indonesia (YTI) yang beranggotakan para biker seluruh Indonesia, memilih trek Kenjuran Park Downhill sebagai tempat Gowes Bareng (Gobar). Master Leader YTI, Tri Bimo usai menjajal trek Kenjuran Sabtu (22/1), mengaku puas.
Bimo menjelaskan, jika acara ini adalah Gobar perdana di tahun 2022 yang diselenggarakan YTI. Komunitasnya merupakan salah satu komunitas yang diakui secara resmi oleh Yeticycles dengan anggota sekitar 400 orang yang tersebar di seluruh Indonesia.
PWI n Friends Ungguli Grab FC dalam Laga Persahabatan Rembang
“Kami mendengar dari media sosial dan juga media massa, bahwa di Kabupaten Kendal khususnya di Sukorejo ada jalur sepeda yang baru dan bagus. Makanya kami memutuskan untuk Gobar Perdana YTI di Sukorejo khususnya trek Kenjuran ini,” ujar Bimo.
Bimo menjelaskan, anggota yang mengikuti pada Gobar perdana ini ada 70 orang yang berasal dari seluruh Indonesia. Pihaknya berharap, adanya kegiatan Gobar ini bisa menjadi sarana informasi kepada komunitas sepeda lainnya untuk datang menjajal jalur sepeda Kenjuran.
Dirinya juga berharap Pemerintah Kabupaten Kendal terus mengembangkan destinasi wisata sport tourism kenjuran, sehingga bisa mengundang para investor untuk datang berinvestasi.
Komunitas Suzuki Katana Jimny Indonesia Gelar Baksos di Jepara
Sementara itu, Denny salah seorang peserta YTI yang berasal dari Kendal mengaku sudah beberapa kali menjajal trek kenjuran. Dirinya mengaku bangga karena Kabupaten Kendal telah memiliki destinasi wisata sport tourism seperti Kenjuran Bike Park Downhill.
“Trek di sini tantangannya menantang namun tergolong aman, potensi alamnya bagus, udaranya juga sejuk. Mudah-mudahan bisa ditingkatkan lagi potensi alamnya, semakin banyak pesepeda dari luar kota dan luar provinsi menjadikan daerah kita lebih dikenal luas,” ujar Denny. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)