KENDAL, Lingkarjateng.id – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kendal memaksimalkan pemantauan rutin lokasi penampungan hewan kurban jelang Idul Adha 1445 Hijriah.
Kepala Dispertan Kendal, Pandu Rapriat Rogojati, mengatakan pemantauan hewan kurban meliputi pemeriksaan berkala yang dilakukan oleh 67 petugas kesehatan hewan terdiri dari dokter hewan, tenaga medik dan paramedik paling lama satu minggu sekali.
“Kami lakukan pantauan rutin ke penampungan-penampungan. Karena saru penampungan itu banyak sekali bisa sampai 50 sampai 70 ekor. Kita lakukan pemeriksaan secara berkala paling tidak satu minggu sekali,” bebernya.
Pandu menjelaskan pada Idul Adha tahun 2024 ini kondisi hewan ternak baik kambing maupun sapi cenderung lebih sehat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah untuk tahun ini cenderung lebih sehat dari tahun-tahun sebelumnya. Dimana tahun sebelumnya ada penyakit seperti PMK, LSD. Kemarin hasil pantauan kami tidak kita temukan kasus itu,” terangnya.
Selain memantau kesehatan hewan, Dispertan Kendal juga secara masif memberikan sosialisasi dan pelatihak kepada juru sembelih hewan kurban.
“Tahun ini kita dua kali sudah lakukan pelatihan kepada juru sembelih halal. Kita juga berikan bantuan pisau sembelih, alat-alat sembelih yang lain seperti sepatu. Semata-mata untuk menjaga kebersihan daging hewan baik secara medis maupun syar’i,” tuturnya.
Ia berpesan kepada warga yang akan melaksanakan kurban harus memastikan kondisi fisik dan kesehatan hewan kurban. Jika ditemukan tanda-tanda penyakit dapat segera melapor kepada Dispertan Kendal untuk mendapatkan penanganan.
“Kalau memungkinkan akan kita obati, kalau tidak ya kita imbau untuk tidak dipaksakan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)