JEPARA, Lingkarjateng.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara mulai mendistribusikan logistik Pemilu 2024.
Anggota KPU Jepara Muhammadun menyebutkan, total semua logistik Pemilu yang dikirim se-Kecamatan di Kabupaten Jepara ada 17.450 kotak suara, 13.960 bilik suara, 3.490 plastik sedang berisi berbagai keperluan di TPS, dan 479 boks kontainer.
“Sesuai dengan hasil pleno, distribusi logistik mendahulukan kecamatan yang terjauh dari Gudang KPU,” kata Muhammadun.
KPU Jepara telah mendistribusikan logistik Pemilu 2024 di Kecamatan Karimunjawa pada 3 Februari lalu.
“Untuk Karimunjawa dikirim 3 Februari lalu dan sekarang logistik sudah di Gudang PPK Karimunjawa. Untuk pengiriman logistik di 15 kecamatan lain dimulai 8 Februari,” tuturnya.
Distribusi logistik ke 15 kecamatan tersebut akan dilakukan selama 3 hari. Pada 8 Februari 2024 KPU Jepara akan mendistribusikan logistik Pemilu ke Kecamatan Donorojo, Kecamatan Keling, Kecamatan Kembang, Kecamatan Nalumsari, Kecamatan Mayong, dan Kecamatan Welahan.
Pada 9 Februari 2024, KPU Jepara akan mendistribusikan logistik Pemilu ke Kecamatan Mlonggo, Kecamatan Bangsri, Kecamatan Pakis Aji, Kecamatan Pecangaan, Kecamatan Kalinyamatan, dan Kecamatan Batealit.
Pada 10 Februari 2024, KPU Jepara akan mendistribusikan logistik Pemilu ke Kecamatan Jepara, Kecamatan Kedung, dan Kecamatan Tahunan.
Pada 11-12 Februari 2024, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) akan mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di semua desa/kelurahan.
Pada 13 Februari 2024, logistik Pemilu 2024 akan didistribusikan dari desa/kelurahan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) secara serentak.
Khusus Karimunjawa, tanggal 8 Februari akan dilakukan pengiriman logistik pemilu dari kecamatan ke desa.
“KPU sudah menyampaikan ke PPK dan PPS perihal distribusi logistik ini, termasuk mengenai standar yang harus dilakukan, seperti koordinasi dengan Polsek dan Panwascam setempat. Gudang penyimpanan logistik di kecamatan maupun desa/kelurahan juga dipastikan sudah siap menerima logistik,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi hujan, kata Muhammadun, distribusi logistik Pemilu 2024 menggunakan truk dengan bak tertutup.
Sedangkan untuk distribusi logistik Pemilu 2024 dari gudang kecamatan Karimunjawa ke desa-desa/kepulauan berpenghuni, menggunakan pick up tertutup dan kapal motor.
Sementara itu, terdapat 7.517 pemilih dengan 32 TPS di Karimunjawa.
“Untuk karimunjawa, selain potensi hujan, juga gelombang laut tinggi di musim barat. Kami harus mengirim ke Pulau Parang, Pulau Nyamuk, dan Pulau Genting dengan kapal motor, sedangkan ke Desa Kemujan menggunakan mobil pickup bak tertutup,” ujarnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Lingkarjateng.id)