JEPARA, Lingkarjateng.id – Sedikitnya jumlah petani di kalangan milenial saat ini mendapat perhatian langsung dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, Pratikno.
Ia mengatakan, pemerintah harus bisa menarik perhatian para generasi muda agar bisa terjun ke bidang pertanian. Salah satunya dengan mengenalkan dunia pertanian kepada anak-anak sejak SD atau TK.
“Jadi anak-anak SD atau TK diajak ke sawah melihat cara menanam dan ikut menanam sebagai pelatihan,” katanya baru-baru ini.
Pemerintah yang mendengungkan pertahanan pangan, kata dia, harus benar-benar membantu petani mulai dari sarana prasarana. Sarana utama termasuk saluran irigasi dan JUT harus benar-benar terpenuhi.
Ia beranggapan, pemerintah harus perlu menata terkait tata kelola pupuk, paska panen, dan distribusi hasil panen. Jangan sampai pada saat musim panen justru mendatangkan beras dari luar negeri.
“Untuk pupuk kalau bisa disubsidi total, jangan hanya 50 persen. Kalau sudah 100 persen disubsidi, tengkulak-tengkulak yang sering mempermainkan pupuk subsidi tidak akan mempunyai celah lagi,” imbuhnya.
Menurutnya, pemerintah harus memberikan edukasi kepada para petani tentang cara tanam yang lebih modern.
“Memang sulit untuk mengubah hal itu, ini yang menjadi tugas pemerintah bagaimana agar petani ini tertarik,” tandasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Lingkarjateng.id)