KENDAL, Lingkarjateng.id – Perlintasan tanpa palang pintu kembali menelan korban akibat kurang konsentrasi dan nekat menerobos perlintasan tersebut. Dua orang berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vega bernopol H 4471 JD tertabrak Kereta Api (KA) di perlintasan Desa Karangmulyo Pegandon Kendal, Kamis (3/2).
Korban meninggal di lokasi kejadian karena luka parah, keduanya yakni Pendi warga Darupono Kaliwungu Selatan dan Kenthus warga Dempelrejo Kecamatan Ngampel.
Menurut sejumlah saksi mata mengatakan, keduanya berboncengan motor dari arah timur hendak menyeberang ke utara. “Saat itu ada kendaraan lain yang sudah berhenti karena akan ada kereta api melintas. Bahkan penjaga perlintasan sudah mengingatkan dan berteriak jangan menerobos,” ujar Suyanto.
51 Titik Lintasan Kereta Api Semarang Rawan Bencana
Saksi lain Sobirin mengatakan, korban tetap menyeberang padahal pengendara yang lain sudah banyak yang menunggu dan berhenti. “Kelihatannya tidak konsentrasi karena keduanya tidak menghiraukan dan jarak kereta api sudah dekat tetap menyeberang,” ujar Sobirin.
Karena jarak sudah dekat, KA Kaligung jurusan Tegal-Semarang menabrak motor korban hingga terpental sejauh 25 meter. Korban mengalami luka-luka yang serius dan meninggal di tempat.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Ilham Safriantoro Sakti mengungkapkan, lokasi kejadian merupakan perlintasan resmi namun tidak ada palang pintu.
“Di lokasi kejadian adalah perlintasan resmi hanya saja tidak ada palang pintu. Namun, ada warga yang berjaga di perlintasan mengatur pengguna jalan yang melintas,” ujar Ilham. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)