KENDAL, Lingkarjateng.id – Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto meminta kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kendal untuk rajin meng-update data penerima bantuan sosial (bansos). Pasalnya, banyak laporan masuk jika penerima manfaat seakan tidak ada update terbaru.
“Saya sering menerima keluhan masyarakat, banyak yang memang benar-benar tidak mampu, tapi justru tidak menerima bantuan, baik Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) lainnya. Saya ingin Dinsos lebih selektif lagi,” ujar Dico.
Untuk itu, ia meminta Dinsos Kendal menyajikan data yang sesuai dengan kenyataan di lapangan. Jika memang syarat dan ketentuan masuk sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM), maka harus mendapatkan bantuan.
Bupati Dico Imbau KIK Rekrut Karyawan Asli Kendal
Pihaknya juga akan meminta Dinsos Kendal untuk berkolaborasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk melakukan verifikasi kembali agar tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam menerima bantuan.
“Saya akan meminta Dinsos berkolaborasi agar tidak ada lagi warga yang tidak menerima bantuan, padahal dia layak menerima. Tapi meski demikian, kami mengapresiasi kerja Dinsos Kendal yang sudah berupaya mendata masyarakat untuk mendapatkan bantuan,” ungkapnya.
Kepala Dinas Sosial Kendal, Toni Aribowo mengatakan, akan berusaha keras melakukan verifikasi ulang. Sebelum berkolaborasi dengan Kemensos, dirinya akan meminta data valid dari pihak desa. Pihaknya juga akan meminimalisir kesalahan data agar mendekati akurat.
“Data akan kami tinjau kembali. Selain itu, para penerima manfaat yang saat ini terdampak PPKM kami akan daftarkan sehingga bisa masuk ke PKH,” ujar Toni. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar Jateng)