KUDUS, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus terus berupaya menciptakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang aman dan kondusif. Hal ini dilakukan agar para peserta didik bisa mengikuti pembelajaran dengan nyaman di sekolah, khususnya di masa pandemi Covid-19.
Upaya yang dilakukan oleh Pemkab Kudus untuk menciptakan PTM yang aman dan kondusif di antaranya, mempercepat vaksinasi pada anak dan memaksimalkan satgas Covid-19 di sekolah. Kemudian, melakukan tes PCR pada guru dan peserta didik, serta mengoptimalkan protokol kesehatan dan kebersihan di lingkungan sekolah.
Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, pihaknya akan terus berupaya membuat PTM di sekolah bisa aman dan kondusif. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kluster-kluster Covid-19 di sekolah.
Bupati Kudus Edukasi Kebersihan Lingkungan Sekolah
“PTM ini harus kita antisipasi supaya tidak ada penyebaran maupun klaster virus Covid-19,” kata Hartopo saat meninjau tes swab siswa di SD 1 Temulus, Jumat (14/1).
Hal ini dilakukannya untuk memastikan pembelajaran di sekolah bisa berjalan sesuai dengan SOP dan prosedur yang ada.
Dalam tinjauannya, pihaknya menyoroti satgas Covid-19 yang harus sigap dan disiplin mengawasi penerapan protokol kesehatan di sekolah. Selain itu, Bupati juga mengimbau agar kebersihan lingkungan sekolah menjadi hal yang harus diperhatikan selama kegiatan pembelajaran. Menurutnya, kebersihan sekolah merupakan salah satu penunjang kesehatan bagi siswa.
“Kebersihan sekolah harus dimaksimalkan karena merupakan salah satu faktor penunjang kesehatan. Oleh karena itu, saya harap kebersihan lingkungan dapat dioptimalkan,” ungkapnya.
Dinkes Kudus Gencarkan Tes PCR di Sekolah
Selain itu, Hartopo juga menyoroti terkait protokol kesehatan. Pihaknya menganjurkan bagi setiap siswa untuk membawa face shield sebagai pengganti masker.
“Jadi ketika pengap menggunakan masker, siswa bisa pakai face shield-nya,” imbaunya.
Tak hanya itu, Hartopo juga menekankan kepada para guru agar selalu memberikan edukasi terkait virus Covid-19 kepada para peserta didik.
“Anak-anak harus dikasih edukasi terkait virus corona itu apa, penyebarannya bagaimana, dan cara memproteksi diri bagaimana. Ini supaya mereka paham, sehingga bisa disiplin protokol kesehatan,” paparnya.
Sebagai informasi, Pemkab Kudus juga akan menggencarkan vaksinasi dan tes PCR bagi peserta didik di sekolah. Ini menjadi upaya nyata Pemkab Kudus dalam menghindari penyebaran virus Covid-19.
Selanjutnya, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus bersama Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus akan terus berkoordinasi untuk memantau dan mengawasi jalannya PTM di sekolah. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)