KUDUS, Lingkarjateng.id – Heboh berita perselisihan antar tetangga yang cukup ekstrem terjadi di Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kudus. Pasalnya, akibat perselisihan itu hingga satu warga berstatus janda harus mengungsi dari rumahnya karena tidak memiliki akses jalan. Terungkap, perselisihan mereka ternyata sudah berlangsung puluhan tahun.
Kepada Lingkarjateng.id, Sunarsih (62) menuturkan, sebenarnya dirinya tak sampai hati menembok akses jalan menuju rumah tetangganya, Sutikah (52). Namun, ia merasa sudah tidak sanggup lagi untuk terus berselisih dan menghadapi watak Sutikah.
Puncaknya terjadi saat Sutikah menyinggung dan menjelek-jelekkan almarhum suaminya. Saat itu, ia langsung berdiskusi dengan anaknya Khumaidi untuk melakukan penembokan yang akhirnya viral karena menutup akses jalan rumah Sutikah.
Pemdes Mejobo Kudus Angkat Bicara terkait Penembokan Akses Rumah Warga
“Saya juga tidak tega sebenarnya. Dan awalnya tidak ingin ditutup secara penuh, ingin dikasih pintu. Namun, pihak sana tidak ada respons dan itikad baik sampai akhirnya ditutup seluruhnya,” ungkapnya.
Ia juga berkata, sebelum penembokan sudah memberitahu Sutikah sebelumnya. Namun tidak ada respons sama sekali.
“Sudah sejak lama berselisihnya. Hal ini sudah berlangsung puluhan tahun lalu, sejak anak saya masih kecil. Tapi puncaknya memang saat dia menyinggung almarhum suami saya,” jelasnya.
Terlibat Cekcok, Akses Rumah Warga Mejobo Kudus Ditutup Tembok Tetangganya
Saat ini, masih terdapat akses seukuran daun pintu untuk dapat menuju ke rumah Sutikah. Namun berdasarkan hasil mediasi, hari ini (9/3), seharusnya akses tersebut sudah ditutup lagi sepenuhnya.
“Mungkin nanti, masih mencari tukang. Untuk sementara dibiarkan seperti ini dulu. Dari pihak kecamatan sudah memperbolehkan menutup kembali,” jelasnya.
Setelah Sutikah mengemasi barang-barang yang ada di rumahnya, menurut keterangan dari Kepala Dusun setempat saat ini Sutikah berada di tempat saudaranya yang masih berada di area Desa Mejobo.
“Kayanya di daerah Mejobo Klitak RT 01 RW 01, sepertinya di situ tapi saya belum menemui langsung,” pungkasnya. (Lingkar Network l Falaasifah – Lingkarjateng.id)