PATI, Lingkarjateng.id – Ketua Komisi A DPRD Pati Bambang Susilo mengatakan akan terus memantau penggunaan alokasi dana desa tahun 2022, untuk memastikan dalam pelaksanaannya sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes).
“Saya selaku Komisi A akan memantau penggunaan dana desa di masing-masing desa. Akan kami pantau apakah pada pelaksanaannya sudah sesuai, yang 40 persen dana untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) sudah berjalan dengan baik atau belum. Kemudian ketahanan pangan bentuknya seperti apa, akan selalu kita pantau di masing-masing desa,” jelas Bambang Susilo.
Selain pemantauan, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai PKB ini mengatakan akan sidak langsung ke desa-desa setempat. Hal ini pihaknya lakukan, agar penggunaan dana desa berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
JHT Cair Usia 56 Tahun, DPRD Pati: Itu Terlalu Lama
“Kami Komisi A berharap agar tidak timbul masalah dalam penggunaan dana desa tahun 2022 ini. Oleh karena itu, kami akan pantau terus penggunaan dana desa tahun ini,” harapnya.
Perlu diketahui, total dana desa di Kabupaten Pati tahun 2022 mencapai Rp 427,096 miliar. Dana tersebut dibagi untuk 401 desa di seluruh Kabupaten Pati. Total dana desa ini naik dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp 426,380 miliar.
Kendati alokasi dana desa saat ini belum memasuki proses pencairan, DPRD Pati tetap melakukan pemantauan dalam hal persiapan masing-masing desa dalam perencanaan yang sudah tersusun pada RKPDes.
“Jadi kan desa sudah ada perencanaan lewat RKPDes masing-masing. Itu kan RKPDes dibentuk sebelum memasuki awal tahun 2022. Bulan Desember mayoritas 100 persen desa sudah mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBDes) masing-masing. Jadi ya kita akan kawal terus prosesnya sampai akhir,” pungkasnya. (Lingkar Network l Sifa – Lingkarjateng.id)