GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Dua rumah di Dusun Tutup RT 4 RW 3, Desa/Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan pada Kamis, 11 Januari 2024. Kebakaran rumah itu menimpa keluarga Sunardi (48) dan Tasrukan (53) hingga menanggung kerugian ratusan juta rupiah.
Akibat insiden itu rumah milik Sunardi lenyap terbakar, sedangkan rumah milik Tasrukan hanya terbakar sebagian.
Menurut keterangan Kapolres Grobogan melalui Kapolsek Gubug, AKP Sunarto, menjelaskan kebakaran terjadi sekira jam 13:25 WIB diketahui oleh salah satu tetangga korban, Henri Prasetyo.
“Heni saat kejadian sedang berada di luar rumah. Melihat rumah korban (Sunardi) yang saat itu dalam keadaan tertutup dan tidak ada penghuni rumah, terbakar di bagian tengah,” jelasnya.
Melihat peristiwa itu, sontak membuat Heni berteriak yang membuat warga segera berdatangan. Warga kemudian berusaha memadamkan api dengan alat yang ada.
“Setelahnya Heni menelfon Damkar dan Polsek Gubug melaporkan insiden kebakaran tersebut,” sambungnya.
Selanjutnya sekira pukul 13.40 WIB, Petugas Damkar bersama Polsek Gubug datang ke lokasi kebakaran rumah tersebut.
“Kemudian sekira 30 menit api dapat dipadamkan oleh Petugas Damkar, Polsek Gubug bersama warga masyarakat yang membantu memadamkan api,” terangnya.
Akibat peristiwa kebakaran rumah itu, Sunardi mengalami kerugian yang ditaksir Rp150 juta. Sementara Tasrukan diperkirakan mengalami kerugian kurang lebih Rp20 juta.
“Kalau untuk korban jiwa dalam insiden tersebut tidak ada,” ucapnya.
Dari hasil pemeriksaan saksi dan olah TKP, AKP Sunarto mengatakan bahwa kebakaran di Gubug diduga kuat akibat korsleting listrik di ruang keluarga rumah milik Sunardi. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Koran Lingkar)