GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Hujan pada Senin, 20 Januari 2025 malam hingga Selasa dini hari di Kabupaten Grobogan mengakibatkan sejumlah jalur perlintasan kereta api di wilayah Daop 4 Semarang terganggu.
Jalur kereta api terendam banjir itu tepatnya berada di Km 32+5/7 pada petak jalan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan.
Manager Humas Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menuturkan jalur kereta api antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati itu tergenang banjir sejak pukul 04.44 WIB
“Genangan air mencapai ketinggian 20 sentimeter dan telah menutupi rel,” terang Franoto.
Akibat kejadian tersebut terdapat empat rangkaian KA barang dan KA Blora Jaya relasi Semarang-Blora yang tertahan perjalanannya.
Untuk itu pihak KAI melakukan rekayasa pola operasi dengan pengalihan rute perjalanan sejak pukul 07.30.
Kereta api dari Surabaya menuju Semarang yang semula melalui rute Surabaya – Cepu – Gubug – Brumbung – Semarang, kata Franoto, sementara dialihkan menjadi Surabaya – Cepu – Gambringan – Gundih – Kedungjati – Brumbung – Semarang.
“Begitu juga sebaliknya kereta-kereta yang semula rute tersebut, baik dari Semarang ke Surabaya akan melalui rute itu,” jelasnya.
Sementara, kata dia, kereta api pertama yang menerapkan pola operasi jalan memutar ini adalah KA No. 227 Blora Jaya dengan relasi Cepu – Semarang Poncol.
Hingga saat ini, puluhan petugas KAI, alat berat serta material batu kricak dan lainnya dikerahkan untuk menangani luapan air dan membersihkan sampah yang terbawa banjir, yang berpotensi menghambat operasional jalur kereta api. Proses penanganan dilakukan secara intensif agar jalur dapat segera digunakan kembali.
“Kita terus memantau kondisi di lokasi dan akan memberikan pembaruan informasi terkait perkembangan penanganan banjir kepada masyarakat,” terang Franoto.
KAI Daop 4 Semarang menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang atas keterlambatan perjalanan kereta api akibat banjir ini.
“Bagi pelanggan yang memilih untuk membatalkan perjalanannya, tiket dapat dibatalkan di stasiun pelayanan tiket terdekat, dan bea tiket akan dikembalikan 100 persen (di luar biaya pemesanan),” ujarnya. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Lingkarjateng.id)