DEMAK, Lingkarjateng.id – Sebanyak 930.698 lembar logistik surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) untuk Pilkada Serentak tahun 2024 telah diterima oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak pada Jumat, 18 Oktober 2024 pagi.
Logistik tersebut diterima langsung oleh Ketua KPU Demak, Siti Ulfaati, di Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Demak di bawah pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat.
“Surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah sudah kami terima dari PT Gramedia Jakarta Pusat. Jumlahnya 930.698 lembar atau 155 box, per satu boxnya 6.000 lembar,” kata Ulfa.
Sedangkan untuk surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Demak, kata Ulfa, masih menunggu proses approval.
“Untuk yang surat suara Pemilihan Bupati, nanti di tanggal 24 baru kami akan lakukan approval sebelum pencetakan oleh pihak percetakan di Bogor. Untuk tanggal pengirimannya kami masih menunggu informasi,” ungkapnya.
Sejauh ini, KPU Demak telah menerima delapan jenis logistik yang nantinya digunakan dalam Pilbup Demak maupun Pilgub Jateng pada Pilkada Serentak tahun 2024.
“Yang sudah sampai ada 8 yaitu kotak suara, bilik suara, tinta, segel kertas, kabel tis, sampul kubus, sampul biasa, kemudian surat suara pilgub,” bebernya.
“Jumlahnya sudah sesuai kebutuhan semua,” sambungnya.
Pihaknya juga berharap seluruh kebutuhan logistik Pilkada 2024 sudah diterima oleh KPU Demak pada tanggal 10 November 2024.
“Yang belum surat suara Pilbup, C plano, C hasil, kemudian ATK (alat tulis kantor) itu belum. Dan yang belum itu kami berharap sesuai estimasi kami, jadi pas tanggal 10 sudah masuk ke kami, sehingga kami bisa lakukan pengepakan atau masukkan ke dalam kotaknya itu,” katanya.
“Karena untuk distribusi logistik kami bergeseran dari KPU ke PPK itu ‘kan H-7, kita estimasi sekitar tanggal 18-19 November. Kemudian distribusi pergeseran dari PPK ke PPS itu H-3 estimasi 23-24, dan geser di tingkat TPS itu H-1,” imbuhnya.
Terkait pengamanan logistik, Ulfa menyampaikan bahwa gudang penyimpanan sudah diawasi petugas keamanan serta dipasang CCTV, sehingga bisa dipastikan untuk keamanannya.
“Untuk keamanan jadi semenjak gudang IPHI ini kita gunakan untuk tempat logistik Pilkada itu tim keamanan sudah disini. Kita juga sudah pasang CCTV yang sudah terintegrasi dengan provinsi, kepolisian, KPU RI, dan Silog (aplikasi sistem informasi logistik),” pungkasnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)