BLORA, Lingkarjateng.id – Pengumuman kelulusan tingkat SMA/SMK/SLB sederajat telah diumumkan pada Senin, 6 April 2024. Berbagai pihak pun mulai mewanti-wanti terjadinya konvoi pelajar untuk merayakan kelulusan.
Ketua Musyawarah Kelompok Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Blora, Slamet Joko Waluyo, mengungkapkan sebanyak 3.120 siswa di Kabupaten Blora dinyatakan lulus.
Dinas pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Tengah mengeluarkan surat kepada satuan pendidikan unt. Surat yang dikirim tersebut berisi bahwa pengumuman kelulusan dapat dilihat melalui sistem online. Hal ini untuk mengantisipasi konvoi pelajar.
“Jadi anak-anak kami tidak perlu datang ke sekolah. Cukup cek dari rumah saja,” ujarnya.
Joko menjelaskan sejak pandemi Covid-19, ujian nasional telah dihapus dan digantikan dengan ujian sekolah untuk bisa menentukan kelulusan siswa.
“Sejak Covid-19 tahun lalu, syarat kelulusan siswa ditentukan dengan nilai rapor dari semester 1 sampai 6. Kemudian mengikuti ujian sekolah. Sekarang lebih mudah sejak diberlakukan kurikulum merdeka belajar,” terangnya.
Pihaknya juga mengimbau bagi seluruh siswa yang telah dinyatakan lulus tidak boleh melakukan konvoi di jalan raya yang bisa mengganggu lalu lintas.
“Kami sudah mengingatkan kepada kepala sekolah anggota MKKS agar mengimbau kepada siswanya agar tidak melakukan konvoi dijalan raya,” tegasnya.
Bagi yang masih nekat melakukan konvoi akan ditertibkan petugas kepolisian, dan itu akan merepotkan sekolah dan orang tua.
“Jika nanti melakukan pelanggaran dijalan raya dan berurusan dengan polisi tentunya akan merepotkan sekolah dan orang tua,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hanafi – Lingkar.news)