BLORA, Lingkarjateng.id – Jalan penghubung antardesa di Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora bakal diperbaiki pada tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kabid BM DPUPR) Kabupaten Blora, Nidzamudin Al Hudda, baru-baru ini.
Ia mengatakan, anggaran yang digunakan untuk memperbaiki jalan tersebut senilai Rp 2,5 miliar. Paket pertama anggarannya Rp 1,5 miliar, sementara paket kedua sekira Rp 1 miliar.
Pada paket pertama, katanya, mulai dari simpang tiga jalan Kamolan Klopoduwur ke arah timur sampai Simpang Tiga dengan panjang sekira 1.300 meter. Kemudian, paket kedua perbaikan jalan mulai dari Simpang Tiga Jepangrejo ke arah Desa Jepangrejo dengan panjang sekitar 1.000 meter.
Perbaikan Jalan Rusak Banjarsari-Gabus Dianggar Rp 5,5 Miliar Tahun Ini
“Ini sudah mulai DID (Dana Insentif Daerah, Red) sudah mulai disusun. Kalau fisiknya mungkin kita harapkan lelang di bulan April dan mulai pelaksanaannya setelah lebaran,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/2).
Lebih lanjut, jalan tersebut perlu diperbaiki karena adanya ikon wisata kuliner Blora di daerah tersebut, yaitu Kopi Santen Jepangrejo. “Kita harapkan sampai ke Kopi Santen, karena menjadi ikonnya Blora, kita harapkan orang ke sana lebih nyaman,” ungkapnya.
Sebagai informasi jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora menuju Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo ataupun dari Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora menuju ke Desa Ngampon, Kecamatan Jepon memang sudah rusak parah.
Apabila pada musim penghujan, banyak genangan air di ruas jalan tersebut yang membuat para pengguna jalan merasa tidak nyaman. Padahal di desa tersebut, ada wisata kuliner kopi santen. (Lingkar Network | Koran Lingkar)