PATI, Lingkarjateng.id – Sepanjang ruas jalan Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus, Pati mengalami rusak parah. Rencananya kerusakan yang terlihat di beberapa titik, di antaranya sekitar Desa Banjarsari, Koripandriyo, dan Plumbungan, akan diperbaiki tahun ini dengan anggaran Rp 5,5 miliar.
Kondisi jalan berlubang dan kerikil aspal yang telah terkikis, amat berbahaya bagi pengendara jalan, apalagi ketika musim penghujan tiba. Drainase di jalan Banjarsari-Gabus tersebut juga bermasalah, sehingga apabila hujan sebentar, jalanan langsung tergenang banjir.
Menurut Bupati Pati Haryanto, jalan tersebut termasuk jalan kabupaten yang nantinya untuk pengerjaan akan dilelang. “Masih proses perbaikan dan nantinya akan dilelang,” jelasnya, Senin (17/1).
Viral Video Jalan Rusak di Desa Wegil-Sukolilo, Sentil Bupati Pati dan Gubernur Jateng
Anggaran perbaikan, menurutnya, akan diambil dari Dana Alokasi Khusus (DAK). “Instruksi soal jalan di Desa Banjarsari dan sekitarnya akan segera diproses dan sudah dilelang di UKPBJ (Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa, Red) dan bagian pemeliharaan akan segera menambal titik-titik yang rusak,” jelas orang nomor satu di Kabupaten Pati itu.
Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo, mengatakan, total dana yang dibutuhkan dalam perbaikan jalan tersebut sebesar Rp 5,5 miliar.
“Tahun ini untuk perbaikan jalan Banjarsari dialokasikan Rp 5,5 miliar DAK. Saat ini baru proses penyusunan HPS (harga perkiraan sendiri, red). Penanganan dengan aspal hotmix dan rigid beton di titik-titik genangan air,” terangnya saat dikonfirmasi via phone, Senin (17/1).
Menurutnya, lubang-lubang di sepanjang ruas jalan Banjarsari-Gabus disebabkan banyak kendaraan berat yang melintas.
“Adanya banyak jalan yang berlubang dikarenakan truk-truk besar yang membawa muatan berlebihan melintas, selain juga karena drainase yang buruk,” pungkasnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)