Cepu Diharapkan Jadi Pusat Pendidikan Migas

Bupati Blora 1

SAMBUTAN: Bupati Blora, H. Arief Rohman membuka Pelatihan Program Bantuan Masyarakat di aula utama PPSDM Migas, Senin (10/1). (Dok. Humas/Lingkarjateng.id)

BLORA, Lingkarjateng.id – Bupati Blora. H. Arief Rohman menyambut baik kegiatan pelatihan bagi masyarakat yang dilaksanakan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas secara rutin setiap tahun dengan peserta dari berbagai wilayah se-Indonesia. Pihaknya pun berharap, ke depan Cepu dapat menjadi pusat pendidikan Migas di Indonesia.

“Kita berharap ke depan keberadaan PPSDM Migas di sini bisa mendukung Cepu menjadi pusat pendidikan dan pelatihan SDM Migas di Indonesia. Apalagi di sini juga ada PEM Akamigas dan lapangan sumur minyak tua yang siap menjadi lokasi edukasi migas Indonesia,” ungkap Bupati saat melakukan kunjungan kerja ke kantor PPSDM Migas, Kementerian ESDM, di Kecamatan Cepu, Senin (10/1).

Kedatangannya diterima langsung oleh Kepala PPSDM Migas, Waskito Tunggul Nusanto di ruang kerjanya. Usai berdiskusi, keduanya bergeser ke aula utama PPSDM Migas untuk membuka Pelatihan Program Bantuan Masyarakat.

Penerbangan Perdana di Bandara Ngloram-Cepu Berjalan Mulus

Bupati berharap ke depan kuota pelatihan gratis untuk masyarakat ini bisa terus ditambah sehingga SDM migas terampil bisa terus bertambah dan tersalurkan untuk mendukung kelangsungan industri migas daerah.

“Semakin banyak SDM migas yang dicetak di sini, maka semakin banyak orang yang mengenal Cepu Blora. Apalagi sekarang kita sudah punya Bandara Ngloram. Semoga bisa ikut menunjang transportasi operasional peserta pelatihan migas,” tambahnya.

Setidaknya ada 3 pelatihan yang mulai dilaksanakan tanggal 10 Januari  2022 oleh Kementerian ESDM di PPSDM Migas Cepu. Di antaranya pelatihan operasi pesawat angkat angkut dan ikat beban tingkat juru ikat beban. Kemudian pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja tingkat operator, serta pelatihan operasi pesawat angkat angkut dan ikat beban tingkat operator forklift.

Adapun pesertanya adalah para pemuda, pemudi dari seluruh Indonesia yang daerahnya memiliki potensi migas. Mulai dari Blora, Tuban, Bojonegoro, Cilacap, Indramayu, Natuna, Sorong, Seram Bagian Barat, Sumenep, Bengkalis, Kampar, Dumai, Aceh Tamiang, Lhokseumawe, Jabung Tanjung Barat, Rokan Hilir, Prabumulih, Kota Balikpapan, Tarakan, Tabalong, Kepulauan Aru dan Teluk Bintuni. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version