BLORA, Lingkarjateng.id – Bupati Blora, Arief Rohman, meluncurkan program Gerakan Pengembangan Buah Organik Nusantara (Gerbang Bonus). Program ini diproyeksikan untuk mengantarkan Kabupaten Blora sebagai basis kawasan buah organik.
Peluncuran Gerbang Bonus ini ditandai dengan penanaman bibit buah bersama kelompok tani di lahan kosong wilayah Rumah Potong Hewan (RPH) Ruminansia modern, Jalan Blora-Randublatung Km 3, Desa Kamolan, Kecamatan Blora Kota atau lebih tepatnya 100 meter sebelah selatan Pasar Induk Sido Makmur.
Peluncuruan program Gerbang Bonus ini juga merupakan tindak lanjut dari Gerakan Sejuta Kotak Umat.
“Harapan kami, desa menjadi suatu basis produksi buah-buahan tertentu sehingga kedepannya desa bisa membanggakan wilayahnya sebagai desa penghasil buah dan dapat meningkatkan pendapatan warga desa setempat,” ucap Bupati Arief baru-baru ini.
Pada tanam perdana ini, Bupati Arief juga menyerahkan bantuan 13.730 bibit aneka buah kepada 22 kelompok tani. Bibit buah tersebut terdiri dari 2.300 bibit durian, 4.230 bibit alpukat, 2.450 bibit jambu kristal, 2.450 bibit jambu air, dan 2.300 bibit kelengkeng.
Selain itu, CSR Perhutani Blora juga memberikan bantuan bibit buah kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Diantaranya 140 bibit mangga, 100 bibit jambu mete, dan 10 bibit jambu kristal diserahkan kepada LMDH Wana Rahayu; 50 bibit kelengkeng, 200 bibit jambu mete, dan 40 bibit jambu kristal diberikan kepada LMDH Wono Makmur.
Kemudian 50 bibit kelengkeng, 50 bibit jambut kristalm dan 200 bibit jambu mete diserahkan untuk LMDH Bina Wana. Terakhir 100 bibit alpukat diserahkan kepada Kepala Desa Tunjungan. (Lingkar Network | Hanafi – Koran Lingkar)