BLORA, Lingkarjateng.id – Sebanyak 16 atlet panjat tebing telah dipersiapkan untuk mengikuti ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2022. Latihan pun sudah mulai digencarkan, agar nantinya mendapatkan hasil yang maksimal. Bahkan latihan sudah dilakukan, meskipun wall climbing belum jadi.
“Untuk yang aktif ada 16 atlet dengan kategori speed, world record dan classic, yang dibagi ada 3 kelompok umur, 10-13, 14-15 serta 16 keatas. Mudah-mudahan bisa berlaga semua,” ungkap Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Blora, Christian Prasetya melalui Ketua Pelatih FPTI Blora, Zahari, Minggu (23/1 malam).
Ipung sapaan akrab Zahari Purnama mengeluhkan kurangnya fasilitas penunjang, seperti matras, poin, penerangan dan lainnya. Oleh karenanya, ia berharap semua fasilitas tersebut dapat segera terpenuhi, supaya para atlet bisa latihan dengan maksimal.
Jadwal Porprov Belum Jelas, Atlet Pati Tetap Maksimalkan Jadwal Latihan
“Awalnya kita punya wall kecil berukuran 3×13 meter. Sekarang kita sudah punya fasilitas ini yang cukup besar,” ucapnya di kawasan Lapangan Kridosono. Kami juga sudah meminta petunjuk kepada Dinas terkait, jika Blora jadi tuan rumah Porprov Jateng, mau tidak mau fasilitas harus disediakan,” terangnya.
Ia menambahkan, Porprov 2022 menjadi target terdekat. Ia juga sengaja mengadakan latihan malam hari untuk mempersiapkan jika pertandingan diadakan malam hari.
“Dimungkinkan nanti konsep perlombaan malam hari, jadi kita biasakan berlatih untuk bertanding malam hari. Kita akan gelar latihan secara rutin agar sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi,” terangnya. (Lingkar Network | Lilik Yuliantoro – Koran Lingkar)