Pemerintah Kabupaten Kuningan telah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui berbagai upaya strategis. Salah satu pendekatan yang diambil adalah memperkuat kerjasama dengan organisasi nirlaba untuk memperluas akses dan kualitas pelayanan kesehatan. Kolaborasi ini bertujuan memastikan seluruh lapisan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang memadai, khususnya di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.
Kerjasama ini mencakup berbagai program, seperti edukasi kesehatan, penyediaan fasilitas kesehatan, serta pelatihan tenaga medis lokal. Salah satu mitra strategis pemerintah adalah organisasi nirlaba yang fokus pada penurunan angka stunting dan peningkatan gizi anak. Program-program seperti penyuluhan gizi, pemberian makanan tambahan, dan pemeriksaan kesehatan rutin di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) semakin diperkuat dengan dukungan organisasi tersebut.
Dalam rangka mewujudkan lingkungan sehat, pemerintah juga berkolaborasi dengan organisasi yang bergerak di bidang sanitasi dan air bersih. Melalui program ini, masyarakat di pedesaan diajarkan pentingnya sanitasi yang baik dan diberikan akses terhadap sumber air bersih. Hal ini sejalan dengan keberhasilan Kabupaten Kuningan meraih status 100% Open Defecation Free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan.
Pemerintah Kabupaten Kuningan juga menggandeng lembaga nirlaba untuk mendukung program Kabupaten/Kota Sehat (KKS). Dengan bantuan mereka, berbagai inisiatif dilakukan, seperti kampanye hidup sehat, pengelolaan sampah yang lebih baik, dan peningkatan fasilitas kesehatan di daerah terpencil. Organisasi nirlaba sering kali menjadi penghubung antara pemerintah dan masyarakat, membantu menyampaikan aspirasi dan kebutuhan warga sehingga kebijakan kesehatan yang diambil lebih tepat sasaran.
Selain itu, organisasi nirlaba juga membantu menyediakan pelatihan dan peningkatan kapasitas tenaga medis lokal, seperti bidan dan kader Posyandu. Upaya ini bertujuan agar pelayanan kesehatan dapat terus berlangsung dengan baik meski di tengah keterbatasan tenaga medis profesional di daerah. Selain posyandu di Kuningan juga terdapat organisasi Persatuan Ahli Farmasi Kuningan yang aktif memberikan dukungan literasi kepada para pekerja medis untuk membantu meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Kolaborasi dengan organisasi nirlaba tidak hanya meningkatkan pelayanan kesehatan secara teknis, tetapi juga memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan preventif. Edukasi kesehatan yang dilakukan secara langsung di tingkat komunitas menjadi langkah signifikan dalam menciptakan masyarakat yang lebih peduli terhadap kesehatan mereka sendiri.
Melalui sinergi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi nirlaba, Pemerintah Kabupaten Kuningan optimis dapat mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif. Langkah ini tidak hanya menjadikan Kuningan sebagai wilayah yang lebih sehat, tetapi juga sebagai model bagi daerah lain dalam menerapkan pendekatan kolaboratif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.
Sumber : dirangkum dari beberapa sumber