Lingkarjateng.id – Journaling adalah kegiatan menuangkan pikiran, perasaan, wawasan pribadi, dan emosi terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam hidup.
Dalam dunia psikologi, menulis buku harian dikenal dengan istilah journaling. Mirip dengan menuliskan buku harian, saat menulis journaling kamu hanya perlu menuliskan isi pikiran dan perasaan.
Ternyata, journaling mempunyai dampak positif untuk kesehatan mental, lho. Berikut ini 5 manfaat journaling bagi kesehatan mental yang perlu kamu tahu.
Jarang Diketahui, Ini 7 Manfaat Melamun bagi Kesehatan Mental
Daftar Isi :
1. Mengendalikan emosi
Manfaat journaling yang pertama adalah mengendalikan emosi. Dengan mengekspresikan perasaan dan emosi yang ada secara tertulis di dalam buku harian, kamu juga bisa mengidentifikasi waktu atau keadaan yang memicu munculnya perubahan emosi dan perasaan tersebut.
Jadi, kamu akan lebih mudah untuk mencari jalan keluar untuk mengelola dan mengendalikan perubahan emosi dan perasan yang kamu rasakan.
2. Mengurangi stres
Manfaat journaling yang kedua adalah mengurangi stres. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa, menulis ekspresif seperti membuat jurnal hanya 15 menit sampai 20 menit sehari saja, dalam 3 hingga 5 kali selama periode 4 bulan sudah cukup untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi hati.
Oleh karena itu, kamu bisa membuat jurnal sebagai kebiasaan meditasi sebelum tidur untuk membantu menghilangkan stres.
3. Meningkatkan rasa syukur
Manfaat journaling yang ketiga adalah meningkatkan rasa syukur. Dilansir dari American Psychologist, journaling membuat seseorang jadi lebih terbuka, ramah, dan cenderung terlibat dalam perilaku prososial.
Jadi, ini lah yang bisa menambah dan memperluas jaringan dukungan sosial serta meningkatkan kepekaan terhadap semua yang harus disyukuri.
4. Membantu pemulihan traumatis
Manfaat journaling yang keempat adalah membantu pemulihan traumatis. Journaling juga ternyata bisa membantu menemukan kebaikan dalam hidup. Bahkan dapat membantu kamu melihat sisi positif dari trauma, yang membantu mengurangi gejala parah yang dapat menyertai trauma.
5. Mempercepat penyembuhan fisik
Manfaat journaling yang kelima adalah mempercepat penyembuhan fisik. Penelitian di New Zealand telah membuktikannya. Penelitian itu melibatkan 49 orang dewasa. Dalam penelitian tersebut menemukan, partisipan yang menulis selama 20 menit tentang perasaan mengecewakan yang dialami sembuh lebih cepat setelah biopsi.
Nah, ternyata tingkat kesembuhan tersebut lebih cepat daripada dengan partisipan yang hanya menulis soal kegiatan sehari-hari.
Sekarang kamu sudah mengetahui tentang journaling dan manfaat journaling bagi kesehatan mental. Jadikanlah journaling sebagai cara untuk mengenali diri kamu dengan lebih baik. (Lingkar Network | Shinta – Lingkarjateng.id)