• Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer
Minggu, Mei 11, 2025
lingkarjateng.id
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
lingkarjateng.id
No Result
View All Result
Home Artikel

8 Tips Jaga Keselamatan saat Berada di Tempat Wisata yang Ramai

Jazilatul Khofshoh by Jazilatul Khofshoh
Senin, 14-Nov-2022
in Artikel, Opini
ILUSTRASI: Tempat wisata yang ramai. (Sumber Gambar: Freepik @freepik/Lingkarjateng.id)

ILUSTRASI: Tempat wisata yang ramai. (Sumber Gambar: Freepik @freepik/Lingkarjateng.id)

923
VIEWS
Bagikan di WhatsAppBagikan di FacebookBagikan di Twitter

Lingkarjateng.id – Tragedi Halloween di Itaewon, Korea Selatan yang menimbulkan korban jiwa hingga lebih dari 150 orang menjadi salah satu peristiwa memilukan yang terjadi dalam destinasi wisata.

Ketika berada di suatu destinasi wisata populer, risiko keramaian memang tak terhindarkan. Apabila kepadatan menjadi tak terkendali, maka situasi bisa berubah dalam sekejap menjadi bencana.

Situasi keramaian yang tak terkendali ini tak hanya terjadi di Itaewon, tetapi juga di Kanjuruhan, Malang, konser salah satu K-Pop group di Tangerang Selatan dan insiden di Gujarat Bridge-Jembatan di India yang menjadi salah satu destinasi wisata.

5-Rekomendasi-Cafe-di-Kudus-yang-Cocok-untuk-Meet-Up

10+ Rekomendasi Cafe di Kudus yang Cocok untuk Meet Up

24 April 2025
5-Rekomendasi-Objek-Wisata-Religi-di-Magelang

10+ Rekomendasi Objek Wisata Religi di Magelang

24 April 2025

Berikut ini Lingkarjateng.id rangkum untuk Anda, 8 tips menjaga keselamatan ketika berada di tempat wisata yang ramai.

Daftar Isi :

  • 1 1. Jadilah Pengamat
  • 2 2. Ukur Tingkat Keramaian
  • 3 3. Hindari Titik Berisiko
  • 4 4. Cari Tempat Berlindung
  • 5 5. Terus Bergerak
  • 6 6. Tangan Ala Petinju
  • 7 7. Jaga Pola Pernapasan
  • 8 8. Jika Terjatuh, Lindungi Kepala

1. Jadilah Pengamat

View this post on Instagram

A post shared by WISATA SEMARANG (@_wisatasemarang)

Saat Anda mulai memasuki kawasan destinasi wisata yang terkenal ramai, ambil momen sejenak untuk mengamati lingkungan sekitar. Perhatikan sudut-sudut yang memungkinkan bagi Anda untuk keluar jika situasi menjadi gawat darurat, seperti gerbang masuk, gerbang keluar, atau titik akses lainnya yang bisa dijadikan celah untuk menyelamatkan diri.

Jangan ragu untuk bertanya dengan petugas keamanan atau pemandu wisata setempat terkait letak titik akses keluar-masuk di destinasi wisata yang Anda kunjungi. Berwisata tujuannya memang bersenang-senang, namun jangan sampai Anda terlena dengan kesenangan dan lupa memperhatikan situasi sekitar.

Salah satu cara terbaik untuk menghindari risiko terinjak-injak adalah Anda harus peka dan mengevaluasi situasi keramaian, apakah kepadatan pengunjung masih terkendali, sudah padat atau melebihi batas wajar? Ketika Anda sudah merasa tidak nyaman, lebih baik menyingkir dari keramaian.

2. Ukur Tingkat Keramaian

View this post on Instagram

A post shared by WISATA SEMARANG (@_wisatasemarang)

Anda bisa mengukur tingkat risiko keramaian secara sederhana. Pertama, jika Anda tidak mudah bersentuhan fisik dengan orang sekitar, maka kondisi keramaian masih aman.

Kedua, jika Anda bersenggolan secara tidak sengaja dengan orang lain, biasanya situasi cukup padat. Dalam hal ini, Anda harus lebih bijak.

Lalu ketiga, jika Anda sudah tidak bisa menggerakkan tangan Anda dengan leluasa, seperti tak bisa menyentuh wajah, Anda patut waspada karena ini menandakan keramaian sudah melebihi batas wajar.

3. Hindari Titik Berisiko

View this post on Instagram

A post shared by WISATA JOGJA (@wisatajogja_)

Choke points adalah titik-titik yang berisiko menghalangi laju pergerakan keramaian, seperti pintu keluar, lorong-lorong, dan jembatan. Titik ini merupakan akses keluar bagi orang-orang, tapi juga menjadi titik petaka di mana arus keramaian bisa bertumpuk dan celah semakin sempit jika terjadi kepanikan.

Hal ini disebabkan sikap alamiah manusia di mana saat berada dalam situasi gawat darurat, manusia ramai-ramai bergerak ke arah satu titik untuk menyelamatkan diri.

Oleh karena itu, sesuai dengan langkah pertama, menjadi pengamat merupakan aspek penting dengan melihat titik alternatif lain untuk menyelamatkan diri, seperti jendela, tangga darurat, dan pagar.

4. Cari Tempat Berlindung

Anda juga bisa bergerak menyingkir perlahan dari keramaian dan gapailah titik tertentu untuk berlindung. Jika Anda di area outdoor, perhatikan pepohonan, tiang, kendaraan, atau benda apa pun yang sekiranya kokoh untuk Anda panjat atau naiki demi melindungi Anda apabila keramaian semakin tak terkendali.

Apabila Anda berada di area indoor, perhatikan pula sisi dan benda sekitar yang memungkinkan untuk dijadikan tempat berlindung.

5. Terus Bergerak

View this post on Instagram

A post shared by WISATA JOGJA (@wisatajogja_)

Jika situasi tidak memungkinkan untuk berlindung, Anda lebih baik ikut bergerak mengikuti arus keramaian dengan memperhatikan keseimbangan diri saat berjalan. Biasanya, ketika berjalan kaki di keramaian, Anda akan merasakan jeda setelah ikut terdorong ke depan mengikuti arus kerumunan, seperti layaknya gelombang air.

Dalam situasi ini, Anda harus bergerak secara diagonal dengan memanfaatkan ruang kosong di antara orang-orang ketika ada jeda tersebut.

Anda juga harus memperhatikan bahwa pada umumnya manusia ada yang refleks menahan diri agar tidak terdesak atau bahkan berusaha melawan arus.

Kenyataannya, jika dua hal itu dilakukan, Anda akan kelelahan karena energi terlanjur habis. Menyimpan energi Anda saat berada dalam keramaian menjadi penting untuk menghadapi risiko ketika berdesak-desakan.

6. Tangan Ala Petinju

Kematian akibat terinjak-injak bukan hanya satu-satunya risiko yang dihadapi. Ketika kerumunan orang bergerak maju dan situasi semakin padat, badan Anda secara tidak langsung ikut terhimpit akibat tekanan dari berbagai sisi.

Risikonya, Anda bisa sesak nafas. Angkatlah kedua tangan Anda seperti seorang petinju dan pastikan ada jarak yang cukup antara tangan dan dada. Hal ini membantu Anda menahan tekanan yang bisa menghambat saluran pernapasan dengan kedua tangan.

7. Jaga Pola Pernapasan

View this post on Instagram

A post shared by WISATA JOGJA (@wisatajogja_)

Orang-orang yang berada di kerumunan bisa terkena asphyxia, kondisi di mana seseorang kekurangan oksigen akibat cara bernapas yang abnormal, seperti karena tersedak, paparan zat kimia atau asap, kepanikan, hingga mengidap penyakit tertentu.

Kondisi ini bisa menyebabkan hilangnya kesadaran, cedera otak, hingga kematian. Gagal napas dialami sebagian korban jiwa dalam tragedi Itaewon dan Kanjuruhan.

Oleh karena itu, kendalikan diri dan atur pernapasan Anda sebaik mungkin serta hindari berteriak jika tidak perlu.

8. Jika Terjatuh, Lindungi Kepala

Ini merupakan langkah terakhir apabila Anda terjatuh di keramaian yang sudah tak terkendali dan kepanikan telah terjadi. Jika tak memungkinkan untuk segera bangkit, Anda bisa mengambil posisi meringkuk sedikit ke samping, seperti bayi dalam rahim.

Lindungilah kepala Anda dengan kedua tangan untuk menekan risiko trauma pada kepala akibat terinjak-injak. Posisi meringkuk juga melindungi organ penting, seperti paru-paru dan jantung.

Demikianlah, 8 tips menjaga keselamatan ketika berada di tempat wisata yang ramai yang telah dirangkum Lingkarjateng.id. Semoga informasi ini dapat membantu Anda. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Tags: ArtikelDesa WisataRekomendasitips
Previous Post

Kasus Viral Pria Ceburkan Motor di Saluran Irigasi Grobogan Akhirnya Dimediasi

Next Post

Guru Wiyata Wadul DPRD Pati, Tuntut Kejelasan Seleksi PPPK

Post Terkait

Monumen Bandeng Pati
Artikel

9 Wisata Religi di Kabupaten Pati

by Jazilatul Khofshoh
24 April 2025

PATI – Terkenal dengan semboyan Pati Bumi Mina Tani, Kabupaten Pati menjadi surga destinasi wisata yang patut untuk dikunjungi. Berikut...

Read moreDetails
5-Rekomendasi-Objek-Wisata-Religi-di-Demak

10 Rekomendasi Objek Wisata Religi di Demak

24 April 2025
Tugu Bandeng Pati (Dok. Instagram @kota_pati/Lingkarjateng.id)

20+ Rekomendasi Tempat Nongkrong Viral di Pati

24 April 2025
ILUSTRASI: Sejumlah siswa sekolah menengah mengerjakan tugas kelompok. (Lingkarjateng.id)

Tips Memilih SMA Berstandar Internasional untuk Masa Depan Anak Lebih Cerah

24 April 2025
Jam tangan Expedition seri E6402 untuk pria. (Dok. Expedition/Lingkarjateng.id)

Ini 5 Cara Mengetahui Jam Tangan Expedition Asli atau Palsu

2 Maret 2025
Load More

BERITA TRENDING

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, saat meninjau Jalan Biting-Cening, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, pada Jumat, 9 Mei 2025. (Dok. Pemkab Kendal/Lingkarjateng.id)
Kendal Hari Ini

Bupati Kendal Anggarkan Rp 1,5 Miliar untuk Perbaikan Jalan Biting-Cening

by Rosyid
9 Mei 2025

KENDAL, Lingkarjateng.id - Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, didampingi sang suami Murdoko bersama kepala OPD terkait meninjau kondisi jalan penghubung...

Read moreDetails
Kepala Bapenda Kendal, Abdul Wahab. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

Usaha Kos-kosan di Kendal Akan Dikenakan Pajak 10 Persen Per Pintu

8 Mei 2025
Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari (tengah) memberikan bantuan kepada masyarakat dalam kegiatan Bersatu Siaga pada Jumat, 9 Mei 2025. (Unggul Priambodo/Lingkarjateng.id)

Curhat Pengurus Kopdes Merah Putih Plantaran Kendal: Kalau Bangkrut Ada Sanksinya?

9 Mei 2025

BERITA POPULER

  • Kepala Bapenda Kendal, Abdul Wahab. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

    Usaha Kos-kosan di Kendal Akan Dikenakan Pajak 10 Persen Per Pintu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Sudewo Nyatakan Siap Sambut Jika Undip Buka Kampus Cabang di Pati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Depo Sampah di Kaliwungu Kendal Resmi Ditutup, Warga Diminta Buang ke TPA Darupono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Post Terbaru

Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, saat memimpin patroli pada Sabtu malam, 10 Mei 2025. (Dok. Polres Kendal/Lingkarjateng.id)

Polres Kendal Gelar Patroli Besar-besaran di Sejumlah Titik Rawan Premanisme

11 Mei 2025
ILUSTRASI: Penemuan jenazah. (Antara/ Lingkarjateng.id)

Tukang Gali Kubur di Blora Temukan Jenazah Utuh Berbau Wangi Meski Sudah Tahunan

10 Mei 2025
Peserta didik saat memberikan penampilan drumband di Gor Bahurekso Kendal Sabtu, 10 Mei 2025. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

Sejumlah Kontingen TK ABA di Kendal Ikuti Festival Drumband

10 Mei 2025
MINTA PENJELASAN: Puluhan warga Getas mendatangi pihak kampus UGM di Blora terkait konflik lahan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus beberapa waktu lalu. (Hanafi/Lingkarjateng.id)

Konflik Lahan di Blora, Petani Tebu Getas Minta Penjelasan Pihak UGM

10 Mei 2025
lingkarjateng.id

Lingkarjateng.id adalah media online yang menerbitkan berita terbaru dan teraktual di wilayah Jawa Tengah, berita yang kami terbitkan padat mendalam dan terpercaya, meliputi info wilayah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, Kabupaten Grobogan, Kota Salatiga dan Kabupaten Batang

Follow Us

  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Jateng Hari Ini
    • Kesehatan
    • Bisnis & Ekonomi
    • Wisata
    • Hukum dan Kriminal
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Teknologi & Informatika
  • Regional
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
  • Politik & Pemerintahan
  • Artikel
    • Inspiratif
    • Guru Menulis
  • Lingkar TV
  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya