Lingkarjateng.id – Sebenarnya, mama yang sedang hamil tidak diwajibkan untuk berpuasa di bulan Ramadan, karena bisa mengganti puasa di lain waktu atau dengan membayar fidyah.
Jika mama muda yang sedang hamil akan menjalani ibadah puasa memiliki berat badan yang normal, gaya hidup yang baik, dan mendapat nutrisi yang cukup, maka berpuasa tidak akan banyak berpengaruh terhadap janin.
Dalam jurnal BMC Pregnancy and Childbirth, puasa Ramadan tidak berdampak buruk pada berat lahir, meskipun tidak ada cukup bukti mengenai efek potensial pada hasil perinatal lainnya.
Apakah ibu hamil boleh berpuasa? Cek yuk, ini kata dokter
Ibu Hamil Ingin Puasa, Amankah? Begini Penjelasan Dokter
Jika kamu salah satu calon mama muda yang sedang hamil dan ingin menjalankan ibadah puasa, kamu bisa menyimak cara-cara sehat berikut ini:
Berikut ini penjelasan dari lima cara sehat menjalankan ibadah puasa untuk calon mama muda yang sedang hamil.
1. Melengkapi kebutuhan gizi
Salah satu kunci menjaga kehamilan agar tetap sehat adalah melengkapi kebutuhan gizi, seperti Karbohidrat, protein, lemak baik (seperti omega 3 dan omega 6), vitamin, serat, dan mineral (khususnya zat besi, kalsium, dan asam folat).
Kalau protein, mama bisa mendapatkan protein dari ayam, daging, ikan, telur, susu, dan tahu. Sedangkan lemak baik, mama bisa mendapatkan dari kacang-kacangan, telur, dan ikan.
Sedangkan untuk serat, vitamin, dan mineral mama mendapatkannya dari mengonsumsi sayur dan buah. Agar puasa mama lancar, maka kebutuhan gizi tersebut harus terpenuhi.
2. Cukupi kebutuhan vitamin, suplemen, dan susu hamil
Selain dari asupan sehari-hari, mama juga harus mengonsumsi multivitamin, suplemen, atau susu formula untuk wanita hamil. Hal ini sebagai nutrisi tambahan untuk mama.
Jika kebutuhan gizi harian mama telah terpenuhi dari makanan, maka nutrisi tambahan tersebut tidak perlu dikonsumsi. Namun, sering kali kebutuhan gizi pada wanita hamil tidak terpenuhi hanya dari makanan saja. Oleh karena itu, mama dianjurkan untuk mengonsumsi nutrisi tambahan tersebut.
3. Membatasi aktivitas
Mama yang hamil dan sedang berpuasa cenderung memiliki hormon stres kortisol lebih tinggi dari pada yang tidak berpuasa. Oleh karena itu, mama perlu menghindari situasi yang dapat menyebabkan stres, tidak terkecuali stres kerja.
Ketika mama muda yang sedang hamil merasa lelah dengan pekerjaan, lebih baik istirahatlah sejenak. Jika mama merasa pekerjaan yang dibebankan terlalu berat, mama bisa mencoba membicarakan hal tersebut kepada atasan agar mendapat solusi.
4. Cukupi kebutuhan cairan
Kebutuhan cairan harian pada mama yang hamil lebih banyak dibandingkan orang dewasa pada umumnya. Biasanya, orang dewasa minum air sekitar dua liter. Sedangkan ibu hamil membutuhkan kurang lebih 2,3 liter atau 10 gelas.
Agar jumlahnya terpenuhi. Mama bisa memenuhi kebutuhan cairan dengan minum 5 gelas masing-masing saat sahur dan berbuka.
5. Konsumsi karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks berbeda dengan karbohidrat sederhana. Makanan yang mengandung karbohidrat sederhana seperti pasta, roti, dan nasi.
Sedangkan karbohidrat kompleks mengandung serat sehingga mampu membuat mama kenyang lebih lama. Oleh karena itu, mama dianjurkan memilih menu yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, dan oatmeal.
Khusus busui (ibu menyusui) yang berpuasa wajib baca ini
5 Tips Puasa Ibu Menyusui Agar Tahan Lapar dan ASI Lancar di Bulan Ramadan
Itulah beberapa cara sehat berpuasa untuk mama muda yang sedang hamil. Sebelum memutuskan untuk menjalankan ibadah puasa, ada baiknya mama berkonsultasi lebih dulu kepada dokter kandungan. Karena dokter yang mengetahui dan menilai kondisi kesehatan mama dan janin jika berpuasa. (Lingkar Network | Shinta – Lingkarjateng.id)