JEPARA, Lingkarjateng.id – Atlet karate asal Bangsri, Kabupaten Jepara, Hera Irnandha, berhasil menembus kejuaraan karate hingga level internasional.
Perjuangan Hera menjadi atlet profesional itu dipupuk tekad kuat dan pantang menyerah. Sejak kelas 2 SD, ia menekuni olahraga bela diri melalui kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Gadis kelahiran 11 Agustus 2001 ini makin terpompa motivasinya ketika melihat prestasi yang diperoleh pelatihnya.
“Kebetulan pelatih saya (Sensei Luluk, red) itu kan tetangga saya. Melihat di rumahnya ada banyak piala, medali, jadi saya pengin dan termotivasi,” ujarnya.
Tahun 2009, dua bulan setelah mengikuti pelatihan, Hera mengikuti kejuaraan karate pertama. Meski kalah, tidak membuatnya patah arang. Hera terus menggeluti seni bela diri dengan serius dan rutin mengikuti kompetisi.
Hera melanjutkan pendidikannya di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Semarang pada tahun 2016. Sejak saat itu, ia semakin fokus menggeluti bela diri karate.
Ketekunannya membuahkan hasil manis. Sejumlah prestasi internasional telah ia raih. Terakhir kali, Hera menyabet juara satu pada Milo Open Championship di Malaysia. Ia juga meraih medali emas kategori perorangan dan beregu pada Asean University Games 2024.
“Yang paling berkesan itu di tahun 2018, saat mengikuti Pra Olimpiade Remaja di Kroasia dan bertanding dengan seluruh karateka se-Dunia. Saya berhasil meraih peringkat 32, itu pengalaman yang luar biasa,” ujarnya.
Hera mengaku prestasi yang ia raih itu merupakan hasil kerja keras dan latihan rutin. Ia menceritakan, dalam sehari dirinya bisa mengikuti hingga tiga kali sesi latihan. Pelatihan akan semakin intensif ketika mengikuti pemusatan pelatihan sebelum kompetisi.
Bukan saja medali, prestasi di bidang karate juga membawa Hera meraih beasiswa pendidikan. Dirinya tercatat meraih 100 persen beasiswa pendidikan S1 di Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) pada program studi manajemen. Saat ini, ia melanjutkan program beasiswa S2 Manajemen di universitas yang sama.
“Alhamdulillah, dosen dan pihak kampus memahami jadi kita bisa mendapatkan dispensasi kalau sedang mengikuti latihan atau kompetisi. Kuliahnya juga kebetulan saya masih online, jadi antara kuliah dan latihan tidak terlalu terganggu,” tandasnya.
Untuk kejuaraan selanjutnya, Hera menargetkan medali emas di ajang Pra Porprov 2026 dan Porprov 2026. Pada kejuaraan serupa pada 2018, dan 2023 ia berhasil menorehkan medali emas untuk Kabupaten Jepara.
Dirinya pun berpesan kepada generasi muda yang berminat di bidang olahraga dan menjadi atlet profesional agar terus berjuang dan semangat.
“Jangan mudah menyerah karena setiap perjalanan pasti ada tantangannya, kalau beberapa kali gagal bahkan sampai sekarang masih gagal itu nggak apa-apa jangan pernah ragu untuk mencoba terus menerus. Allah pasti akan berikan jalan yang terbaik,” pungkasnya.
Jurnalis: Tomi Budianto
Editor: Ulfa
































