PATI, Lingkarjateng.id – Kecelakaan antara sepeda motor dengan bus di Jalan Pantura Pati-Juwana turut Desa Widorokandang Kecamatan/Kabupaten Pati pada Minggu tanggal 27 April 2025 mengakibatkan seorang guru terpental ke Sungai Sumo hingga meninggal dunia.
Kecelakaan bermula saat sepeda motor honda PCX yang dikemudikan Arif Mukti Hidayat (33) warga Desa Agungmulyo, Kecamatan Juwana melaju dari arah barat ke timur. Dari arah berlawanan, melaju bus Jaya Utama yang dikemudikan Rudiyanto (36) warga Desa Kebalandono, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan.
Sesampainya di lokasi kejadian, terdapat bus yang tidak diketahui identitasnya mendahului sepeda motor dari sisi kanan. Namun, ruang tidak mencukupi kemudian menabrak sepeda motor yang dikemudikan Arif Mukti Hidayat.
“Sesampainya di tempat kejadian Bus Hino L-7161-UB pada saat mendahului dari sisi kanan Kbm tidak diketahui identitasnya tidak cukup ruang kemudian menabrak honda PCX,” ujar Petugas Satlantas dilokasi, Bripka Adenk Yudha Kurniawan, Senin, 28 April 2025.
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor mengalami patah tulang, sementara istrinya yang dibonceng terpental ke sungai hingga menghilang. Korban ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya sempat hilang selama 7 jam.
“Korban berhasil ditemukan dengan jarak kurang lebih 1 km dari lokasi yang diperkirakan jatuh. Kondisi, tadi saat ditemukan, helm, tas, jaket sampai sarung tangan masih terpakai lengkap, meninggal dunia” ujar Ketua Tim Rescue Gabungan, David Setiawan.
Diketahui, korban meninggal dunia merupakan seorang guru di salah satu SMPN di Trangkil. Korban ditemukan di Sungai yang terletak Dukuh Pondohan, Desa Purworejo. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)