PATI, Lingkarjateng.id – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Eko Kuswanto, mendorong pemerintah untuk terus melakukan pendampingan terhadap pembudidaya ikan nila salin.
Menurut Eko, Pati sebagai salah satu penghasil ikan nila salin masih memiliki banyak potensi yang bisa digali agar budidaya ikan nila salin berkembang lebih pesat lagi. Khususnya, di Kecamatan Tayu sebagai pusat kawasan budi daya ikan nila salin, serta didukung dua kecamatan lainnya yaitu Margoyoso dan Dukuhseti.
“Kawasan itu memang potensial untuk budi daya ikan nila salin. Sedangkan mulai Trangkil sampai dengan Batangan cocok untuk budi daya bandeng dan garam,” ucap dia, Sabtu, 22 Maret 2025.
Eko mengatakan, untuk meningkatkan hasil produksi ikan nila salin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati harus melakukan pendampingan secara konsisten.
Cerita Bupati Pati Bantu Salurkan Listrik ke Petambak Ikan Nila Salin di Tayu dan Margoyoso
Terlebih di musim penghujan ini, cuaca yang tidak mendukung dapat menyebabkan produksi ikan nila salin berkurang sehingga berimbas meruginya pembudidaya ikan nila di Pati.
“Untuk sosialisasi tentang penerapan dan produksi ikan nila salin harus terus dicanangkan oleh dinas terkait, agar petani tambak ini bisa menghasilkan produksi yang bagus dan melimpah,” tandas dia. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)