REMBANG, Lingkarjateng.id – Kabupaten Rembang menjadi sorotan utama saat Siti Hediati Heriyadi, yang akrab disapa Titiek Soeharto, mengunjungi pendopo Museum Kartini pada Minggu, 23 Februari 2025.
Lawatan Titiek Soeharto itu untuk menemui masyarakat setempat dalam acara yang bertajuk Kelompencapir: Petani Tangguh Menuju Indonesia Maju. Ia mendengarkan aspirasi masyarakat dari berbagai kalangan mulai dari petani, pelaku UMKM, penyuluh pertanian, hingga nelayan.
Pengurus wisata Pantai Pasir Putih Wates, Khoirul Jovid, pada kesempatan itu mengungkapkan kekecewaanya atas kurangnya bantuan meskipun pantai tersebut telah meraih beberapa penghargaan.
Menanggapi persoalan tersebut, Titiek berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada Menteri Pariwisata.
“Prestasi harus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan,” tegasnya.
Sebagai anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Gerindra, Titiek menunjukkan komitmennya untuk mendorong program pertanian berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya mendukung kebijakan pemerintah dalam mencapai swasembada pangan pada tahun 2025.
“Kita harus segera melaksanakan swasembada secepat mungkin,” ujarnya,
Dia juga menegaskan misi yang selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan produksi pertanian.
Sementara itu Wakil Bupati Rembang, Hanies Cholil Barro, memberikan apresiasi terhadap acara sarasehan Kelompencapir ini. Ia menyatakan bahwa acara ini bukan hanya sebagai ajang komunikasi antara petani, nelayan, dan UMKM, tetapi juga sebagai sarana promosi dan edukasi.
“Manfaatnya sangat besar, karena Rembang menjadi kabupaten pertama yang menggelar acara ini,” tuturnya.
Ia berharap Acara ini menjadi bukti nyata bahwa dialog antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk membangun sinergi demi kemajuan daerah. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)