BLORA, Lingkarjateng.id – Suasana open house lebaran di rumah dinas Bupati Blora dipenuhi rasa kebersamaan,pasalnya tokoh lintas agama pun bertandang untuk bersilaturahmi pada hari raya Idul Fitri1445 Hijriah.
Tampak hadir Bambang Suharto pengurus Klenteng TITD Hok Tik Bio Blora, Romo Agustinus Eko Wiyono dari Gereja Katolik Santo Pius Blora, dan Pendeta Esther Srimining dari Gereja Kristen Bethany.Masing-masing datang bersama pengurus tempat ibadah dan keluarga.
Bupati Blora Arief Rohman, didampingi istri, Ainia Sholicah, tampak bahagia menerima seluruh tokoh lintas agama. Bahkan ia mengajak Romo Agustinus ngevlog bersama.
“Selamat lebaran Pak Bupati dan warga muslim lainnya. Minal aidzin walfaidzin, mohon maaf lahir batin kagem sedaya,” ucap Romo Eko, Rabu, 10 April 2024.
Begitu juga dengan Esther Srimining. Pendeta Gereja Kristen Bethany ini hadir bersama keluarganya dan menyampaikan salam lebaran.
“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H untuk Pak Bupati dan sekeluarga. Mohon maaf lahir batin, dari kami mewakili umat Kristiani. Semoga Blora semakin maju aman damai bersama kepemimpinan Bapak Bupati,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Arief pun mengungkapkan rasa bahagianya. Semua yang hadir langsung diminta bergabung untuk makan bersama di ruang VIP.
“Alhamdulillah senang rasanya hari ini kedatangan tamu istimewa. Ada Romo Agustinus Eko Wiyono dari Gereja Katolik Santo Pius Blora bersama rombongan, Pak Bambang dari Klenteng TITD Hok Tik Bio Blora, hingga Bu Esther Srimining Pendeta Gereja Bethany Blora. Terimakasih atas kedatangannya, terima kasih sudah berkenan berlebaran bersama. Semoga Blora terus seperti ini, aman damai, rukun semuanya. Ayo, ayo, monggo nyicipi lontong opor dulu, makan dulu,” ungkapnya.
Pihaknya sangat mengapresiasi toleransi di Kabupaten Blora sehingga kondusifitas wilayah terus terjaga.
“Ketika ada Natal dan Paskah, kami hadir bersama Forkopimda ke Gereja untuk memberikan ucapan. Begitu juga saat imlek kami hadir ke Klenteng untuk memberikan ucapan. Sekarang giliran Idul Fitri kami menerima saudara saudara lainnya. Budaya toleransi seperti patut untuk terus kita bangun. Menjaga silaturahmi, membangun kebersamaan untuk Blora yang lebih nyaman,” ujarnya.
Sebelum meninggalkan rumah dinas, para tokoh lintas agama ini juga diajak foto bersama Bupati Blora. (Lingkar Network | Hanafi – Lingkarjateng.id)
