• Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer
Sabtu, Mei 10, 2025
lingkarjateng.id
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
lingkarjateng.id
No Result
View All Result
Home Semarang Hari Ini

Kawasan Wisata Bandungan Banjir Lagi, Warga Tuntut Pemkab Semarang segera Antisipasi

Ulfa Puspa by Ulfa Puspa
Kamis, 11-Jan-2024
in Semarang Hari Ini, Peristiwa
BANJIR: Tampak kendaraan melintas di jalanan yang tergenang banjir bercampur lumpur di Kawasan wisata Bandungan, Kelurahan Bandungan, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang pada Kamis, 11 Januari 2024. (Dok. Istimewa/Lingkarjateng.id)

BANJIR: Tampak kendaraan melintas di jalanan yang tergenang banjir bercampur lumpur di Kawasan wisata Bandungan, Kelurahan Bandungan, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang pada Kamis, 11 Januari 2024. (Dok. Istimewa/Lingkarjateng.id)

1k
VIEWS
Bagikan di WhatsAppBagikan di FacebookBagikan di Twitter

KABUPATEN SEMARANG, Lingkarjateng.id – Kawasan wisata Bandungan banjir usai diguyur hujan lebat ada Kamis,11 Januari 2024 sekira jam 15.00 WIB.  Salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Tri Londo, mengatakan bahwa kawasan wisata Bandungan diguyur hujan lebat sejak Kamis siang.

“Tadi hujannya memang deras sekali di Bandungan sini, dan ya, ini banjir lagi seperti kemarin. Air dari atas mengalir deras ke bawah hingga ke jalan-jalan,” ungkapnya.

Tri menyampaikan, air banjir di Bandungan hari ini masih terlihat berwarna cokelat karena semakin banyak tercampurtanah.

BERLUMPUR: Kondisi sekitar Jalan Tambakromo—Gabus yang sempat terendam banjir akibat luapan Sungai Godo pada Sabtu, 10 Mei 2025. (Humas Pemerintah Kecamatan Tambakromo/Lingkarjateng.id)

Jalan Tambakromo—Gabus Pati Berlumpur Usai Diterjang Banjir Akibat Tanggul Jebol

10 Mei 2025
Anggota Polsek Gabus bersama warga menangani tanggul jebol di Sungai Gono, Desa Penanggungan, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Sabtu, 26 April 2025. (Setyo Nugroho/Lingkarjateng.id)

Tanggul Sungai Gono Rembes ke Jalan Raya Pati-Gabus, Warga Waspada Banjir Susulan

26 April 2025

“Airnya berwarna cokelat tanah, dan air yang berwarna cokelat ini semuanya luber ke jalan-jalan hingga menyebabkan banjir dengan aliran air yang sangat deras,” bebernya.

Banjir yang kesekian kali terjadi kawasan wisata Bandungan ini, menurut Tri, menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten Semarang untuk segera ditangani dan diantisipasi.

“Ya ini PR untuk pemerintah di Kabupaten Semarang, harus segera mengantisipasi secepat mungkin supaya tidak ada korban. Mungkin dicek saluran drainasenya atau diperbaiki karena memang saluran air di sini kecil,” tuturnya.

Dianggap Penyebab Banjir Bandang, Proyek Pembangunan Wisata Agro di Bandungan Kabupaten Semarang Diprotes Warga

Banjir di Bandungan hari ini mengalir sangat deras dari atas ke bawah menyelimuti sepanjang jalan yang berdekatan dengan proyek pembangunan wisata baru. Tri berpendapat, proyek pembangunan wisata baru ini justru disebut-sebut sebagai penyebab utama terjadinya banjir di Bandungan karena banyak lahan yang gundul.

“Ini air banjirnya dari bawah proyek persis sampai menuju alun-alun, lalu ke arah lapangan di Desa Duren, di jalan-jalan jadinya,” ungkapnya.

Sementara ituKepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Semarang, Valeanto Soekendro, saat dikonfirmasi  menjelaskan sejak peristiwa banjir di Bandungan sebelumnya hingga beberapa hari ini ia memastikan tidak ada masalah dengan drainase atau saluran air.

“Banjir ini yang kedua kalinya dari sebelumnya, tapi sebelum-sebelumnya tidak pernah ada kejadian banjir di Bandungan. Artinya kami pastikan tidak ada masalah dengan ukuran drainase di Bandungan yang disebut-sebut terlalu kecil karena selama ini tidak pernah ada kejadian banjir di Bandungan,” tegasnya saat dikonfirmasi pada Kamis, 11Januari 2024. 

Kendro menerangkan, setelah kejadian banjir di Bandungan yang sempat viral beberapa hari kemarin DPU Kabupaten Semarang, bersama BPBD dan Dinas Satpol PP dan Damkar (Poldam) Kabupaten Semarang sudah mengecek langsung ke lokasi banjir.

“Hasilnya justru kami menemukan tumpukan sampah yang sangat banyak sekali di drainase itu. Dan air tersumbat tidak bisa mengalir dengan baik ke bawah lewat drainase, karena laju air hujan ini terhambat tumpukan sampah di selokan itu,” terangnya.

Ia juga mengakusaat pengecekan itu, ketiga OPD tersebut berkoordinasi untuk bersama-sama membersihkan tumpukan sampah di selokan atau drainase yang ada di Bandungan.

“Kami bersihkan sampah-sampah itu hingga air mengalir dengan baik di drainase di Bandungan ini. Sampahnya itu menumpuk di bawah drainase yang berdekatan dengan jembatan di Bandungan. Jadi kami minta kepada warga Bandungan untuk tidak membuang sampah sembarangan, apalagi di saluran air, ini sebabnya banjir karena banyak sampah di saluran air atau drainase,” tegas Kendro.

Selain masalah tumpukan sampah, kata Kendro, penyebab lain terjadinya banjir di Bandungan juga dapat berasal dari gundulnya lahan di atas, tepatnya di proyek pembangunan wisata baru, yang pembangunannya sudah dihentikan oleh Satpol PP Kabupaten Semarang.

“Gundul atas itu, ada lahan yang tidak ada pohon, jadi air deras mengalir kebawah. Untuk itu, kami dari DPU bersama Satpol PP Kabupaten Semarang, dan pengembang proyek itu dalam satu sampai dua hari ini meminta pertanggungjawaban pihak pengembang proyek untuk mencarikan solusi dari banjir yang terjadi di Bandungan ini karena gundulnya lahan diarea atas, imbas dari pembangunan tanpa izin tersebut,” imbuhnya.

Terlapas dari hal itu, Kendro menyatakan dari DPU Kabupaten Semarang akan selalu menghimbau warga agar tidak membuang sampah sembarangan.

“Intinya, tidak buang sampah sembarang kalau dari kami DPU, karena debit air yang bertambah dikarenakan curah hujan tinggi  dan air terhambat sampah, maka akan meluber kejalanan. Tentu dari kami justru kami tegaskan ke masyarakat tidak buang sampah sembarangan,” tutup Kendro. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Koran Lingkar)

Tags: banjirbanjir semarangPemkab SemarangPeristiwa
Previous Post

Caleg DPRD Jepara Prabu Realisasikan Jalan Beton di Desa Tanjung

Next Post

Kebakaran di Gubug Grobogan Hanguskan 2 Rumah, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Post Terkait

Satlantas Polres Blora melakukan olah TKP di Jalan Nasional Blora – Cepu tepatnya di wilayah Desa Cabak, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jumat, 9 Mei 2025. (Dok. Polres Blora/Lingkarjateng.id)
Blora Hari Ini

Kecelakaan Maut di Jiken Blora, Truk Nyalip Hantam Pengendara Motor hingga Tewas

by Sekar Sari
9 Mei 2025

BLORA, Lingkarjateng.id - Kecelakaan lalu lintas melibatkan tronton dengan sepeda motor, terjadi di Jalan Nasional Blora-Cepu tepatnya di wilayah Desa...

Read moreDetails
Kajari Kabupaten Semarang, Ismail Fahmi (tengah), bersama dengan jajaran Pemprov Jateng dan Pemkab Semarang dalam Rakor Kebijakan Pupuk Bersubsidi 2025 di Gedung Dharma Satya Kompleks Kantor Bupati Semarang, Ungaran, Kabupaten Semarang, pada Kamis, 8 Mei 2025. (Dok. Diskominfo Kab. Semarang/Lingkarjateng.id)

Kejari Kabupaten Semarang Tegaskan Distribusi Pupuk Subsidi Harus Sesuai Aturan

8 Mei 2025
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang, Margarita Mita Dewi Sopa, saat memberi keterangan di kantornya pada Kamis, 8 Mei 2025. (Syahril Muadz/Lingkarjateng.id)

Semarang Utara Ditunjuk Jadi Pilot Project Koperasi Merah Putih

8 Mei 2025
Proses evakuasi truk yang tertemper KA Harina di Kaligawe, Kota Semarang, pada Kamis, 8 Mei 2025. (Dok. KAI Daop 4 Semarang/Lingkarjateng.id)

Truk Muatan Kedelai Tertemper Kereta Api di Kaligawe Semarang, Sopir Tewas

8 Mei 2025
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menerima audiensi Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Kopti) yang mengeluhkan kenaikan harga kedelai, Rabu, 8 Mei 2025. (Humas Jateng)

Kopti Jateng Keluhkan Kenaikan Harga Kedelai, Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Komunikasi ke Pusat

8 Mei 2025
Load More

BERITA TRENDING

Kepala Bapenda Kendal, Abdul Wahab. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)
Kendal Hari Ini

Usaha Kos-kosan di Kendal Akan Dikenakan Pajak 10 Persen Per Pintu

by Rosyid
8 Mei 2025

KENDAL, Lingkarjateng.id - Mulai tahun 2025 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal akan menarik pajak atas usaha kos-kosan sebesar 10 persen...

Read moreDetails
Petugas DLH Kendal saat menutup depo sampah di Kecamatan Kaliwungu pada Kamis, 8 Mei 2025. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

Depo Sampah di Kaliwungu Kendal Resmi Ditutup, Warga Diminta Buang ke TPA Darupono

8 Mei 2025
Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari (tengah) memberikan bantuan kepada masyarakat dalam kegiatan Bersatu Siaga pada Jumat, 9 Mei 2025. (Unggul Priambodo/Lingkarjateng.id)

Curhat Pengurus Kopdes Merah Putih Plantaran Kendal: Kalau Bangkrut Ada Sanksinya?

9 Mei 2025

BERITA POPULER

  • Kepala Bapenda Kendal, Abdul Wahab. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

    Usaha Kos-kosan di Kendal Akan Dikenakan Pajak 10 Persen Per Pintu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Sudewo Nyatakan Siap Sambut Jika Undip Buka Kampus Cabang di Pati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Depo Sampah di Kaliwungu Kendal Resmi Ditutup, Warga Diminta Buang ke TPA Darupono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Post Terbaru

AKP Heri Dwi Utomo menunjukkan sejumlah barang bukti yang digunakan pelajar SMK terlibat tawuran di jalan Pati-Gembong, Desa Muktiharjo, Jumat, 9 Mei 2025. (Humas Polresta Pati)

6 Terduga Pelaku Tawuran Antar Pelajar SMK di Pati Diamankan Polisi

10 Mei 2025
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi bersama Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin dalam agenda pelepasan 600 mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, Jumat, 9 Mei 2025. (Humas Jateng)

Gubernur Jateng Dorong Mahasiswa KKN Aktif di Program Kecamatan Berdaya

10 Mei 2025
BERLUMPUR: Kondisi sekitar Jalan Tambakromo—Gabus yang sempat terendam banjir akibat luapan Sungai Godo pada Sabtu, 10 Mei 2025. (Humas Pemerintah Kecamatan Tambakromo/Lingkarjateng.id)

Jalan Tambakromo—Gabus Pati Berlumpur Usai Diterjang Banjir Akibat Tanggul Jebol

10 Mei 2025
Bupati Pati, Sudewo. (Setyo Nugroho/Lingkarjateng.id)

Bupati Pati Minta Polisi Tindak Tegas Pelaku Tawuran Antar SMK

9 Mei 2025
lingkarjateng.id

Lingkarjateng.id adalah media online yang menerbitkan berita terbaru dan teraktual di wilayah Jawa Tengah, berita yang kami terbitkan padat mendalam dan terpercaya, meliputi info wilayah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, Kabupaten Grobogan, Kota Salatiga dan Kabupaten Batang

Follow Us

  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Jateng Hari Ini
    • Kesehatan
    • Bisnis & Ekonomi
    • Wisata
    • Hukum dan Kriminal
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Teknologi & Informatika
  • Regional
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
  • Politik & Pemerintahan
  • Artikel
    • Inspiratif
    • Guru Menulis
  • Lingkar TV
  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya