SEMARANG, Lingkarjateng.id – Sebanyak 89 perusahaan besar di Kabupaten Semarang telah siap mencairkan Tunjangan Hari Raya (THR) pada karyawannya. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Semarang, M. Taufiqur Rahman mengatakan, pihaknya terus melakukan komunikasi intensif dengan beberapa perusahaan lainnya untuk memenuhi hak pendapatan pekerja itu.
“Sudah ada 18 perusahaan besar lainnya yang terkonfirmasi untuk melakukan hal yang sama,” katanya saat rakor ekuinda di Gedung Dharma Satya, Kompleks Kantor Bupati di Ungaran pada Kamis (21/4) siang.
Rakor Ekuinda dipimpin langsung oleh Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha. Hadir pada acara itu Forkopimda, Sekda Djarot Supriyoto, pimpinan perangkat daerah dan pemangku kepentingan lainnya.
Ditambahkan oleh Taufiq, besaran THR yang dibayarkan adalah satu kali upah pekerja. Pembayaran dilakukan maksimal H-7 lebaran.
“Kita juga sudah melakukan koordinasi dengan Tripartit agar pelaksanaan pembayaran berjalan baik dan tidak timbul gejolak,” katanya.
Bupati H. Ngesti Nugraha saat sambutan meminta para pemangku kepentingan untuk menjamin pelayanan kepada masyarakat saat lebaran nanti. Dia juga menyoroti ketersediaan bahan pokok, pelayanan energi berupa LPG dan BBM dapat tercukupi.
“Kita berharap perayaan Idul Fitri nanti dapat berjalan aman dan lancar,” ujarnya.
Kepala Diskumperindag Heru Cahyono, saat paparan juga menyebut persediaan kebutuhan pokok masyarakat juga mencukupi. Kenaikan harga beberapa komoditas seperti daging sapi dan cabai dinilai masih wajar.
“Stok pangan masih mencukupi. Pengawasan terhadap bahan pangan rawan formalin juga ditingkatkan,” tuturnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar)
