Bupati Jepara Wajibkan Dinas Tampilkan Kesenian Tradisional pada Kegiatan Seremonial

bupati jepara wajibkan dinas tampilkan pentas tradisional

MENYAMPAIKAN: Bupati Dian Kristiandi saat menerima audiensi pengurus Aliansi Lintas Media Indonesia (ALMI) Kabupaten Jepara. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

JEPARA, Lingkarjateng.id – Bupati Jepara Dian Kristiandi berkomitmen kuat dalam upaya pelestarian kebudayaan daerah. Dalam waktu dekat, perangkat daerah yang menggelar kegiatan seremonial akan diwajibkan menampilkan kesenian tradisional.

Hal tersebut terungkap saat Bupati Dian Kristiandi menerima audiensi pengurus Aliansi Lintas Media Indonesia (ALMI) Kabupaten Jepara. Dalam acara yang berlangsung di ruang Telekonferensi Video Setda Jepara, Kamis (20/1) siang, Bupati Jepara didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Arif Darmawan serta Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermasdes) Edy Marwoto.

Bupati mengungkapkan, rencana mewajibkan pementasan kesenian tradisional sebelum acara seremonial dinas terkait dengan upaya menjaga kelestarian budaya daerah.

Refleksi Akhir Tahun, Bupati Jepara Ziarah ke Makam Ratu Kalinyamatan

“Kami sedang menyiapkan peraturannya. Setiap kantor instansi yang menggelar kegiatan seremonial, wajib menyajikan pembuka acara dengan tampilan hiburan kesenian tradisional,” kata Bupati Dian Kristiandi.

Untuk memberikan dukungan terhadap upaya pelestarian ini, ke depan seluruh ruang publik didorong untuk melakukan upaya yang sama. “Kami perlu dukungan seluruh masyarakat,” katanya.

Jadi Sorotan, Bupati Resmikan Sirkuit Dian Rakashima Jepara

Pernyataan itu juga disampaikan Dian untuk merespon keinginan pengurus ALMI bersinergi dengan pemerintah daerah dalam berbagai program pembangunan, termasuk di antaranya pembangunan karakter dan menjaga warisan budaya daerah.

Menurut Ketua ALMI Edy Prasadja, pihaknya ingin menjadi bagian dari penyampai informasi pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah kepada masyarakat. Dengan upaya tersebut, masyarakat akan memahami seluruh program dan kegiatan yang dilakukan pemerintah daerah, hingga kemudian memunculkan kepercayaan.

“ALMI ingin menjadi bagian dari program pemerintah daerah. Kami ingin bersinergi dalam pembangunan masyarakat, pembangunan karakter, dan kebudayaan,” kata Edy Prasadja. (Lingkar Network | Koran Lingkar)

Exit mobile version