PATI, Lingkarjateng.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati menargetkan pekerjaan pemeliharaan Alun-alun Pati selesai pada Minggu 7 Desember 2025 besok.
Slamet Budi Setiyanto, selaku Fungsional Penata Kelola Bangunan Gedung Cipta Karya DPUTR Pati, menjelaskan bahwa pekerjaan tersebut merupakan bagian dari pemeliharaan rutin untuk menjaga kualitas ruang terbuka publik.
Selain perbaikan fisik, pihaknya juga menangani fasilitas pendukung seperti lampu yang rusak, ornamen, dan tanaman yang sudah mati dan harus ditambal sulam agar estetika kawasan tetap terjaga.
“Pada prinsipnya, kegiatan ini adalah perawatan alun-alun kota Kabupaten Pati. Lingkup pekerjaan berupa perbaikan yang rusak, seperti area jogging track yang membutuhkan pengecatan dan tambal sulam keramik atau batu alam yang rusak, pengecatan dan coating batu alam, serta perbaikan-perbaikan lainnya,” jelasnya, Kamis 4 Desember 2025.
Proyek tersebut termasuk pembongkaran tugu knalpot bandeng dan pemindahan landmark peta Kabupaten Pati di sebelah selatan alun-alun yang menjadi sorotan publik.
Slamet menjelaskan proyek ini dikerjakan oleh CV Abadi Makmur dengan nilai kontrak Rp 299.366.970,14 melalui sistem pengadaan pemilihan langsung. Ia menyebutkan bahwa mekanisme ini berbeda dengan rencana pekerjaan pada awal tahun. Mengingat pada pertengahan 2025 sempat direncanakan perbaikan alun-alun, namun kegiatan tersebut dibatalkan akibat adanya aksi unjuk rasa di Kabupaten Pati.
“Kemungkinan itu masuk Dinas Lingkungan Hidup, karena asetnya memang dikelola oleh LH,” ujarnya.
Dengan berjalannya perawatan ini, Pemerintah Kabupaten Pati melalui DPUTR berharap kondisi Alun-Alun Pati semakin baik dan nyaman digunakan masyarakat untuk beraktivitas serta berwisata.
Jurnalis: Lingkarnews Network
Editor: Sekar S
































