SALATIGA, Lingkarjateng.id – Pendaftaran calon wali kota dan calon wakil wali kota Salatiga jalur independen atau perseorangan tidak diminati para kandidat. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga mencatat hingga hari terakhir pendaftaran pada Minggu, 12 Mei 2024 tidak ada satu pun pasangan bakal calon wali kota yang mendaftar.
Komisioner KPU Kota Salatiga, Wahyu Budi Utomo, menyatakan pendaftaran calon perseorang Pilkada Kota Salatiga sudah ditutup per Minggu, 12 Mei 2024 jam 23.59 WIB.
“Sampai sore belum ada pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota jalur independen yang mendaftar,” kata Wahyu, Minggu, 12 Mei 2024.
Dia mengatakan sejak ada aturan terkait jalur independen, semua peserta Pilwakot Salatiga 2024 maju melalui jalur partai politik.
Sementara itu, ada sejumlah warga Kota Salatiga menginginkan adanya sosok yang maju dalam Pilwalkot Salatiga 2024 dari jalur perseorangan atau independen. Mereka menilai bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang maju melalui jalur independen akan lebih memikirkan rakyat karena tidak terikat kontrak politik dengan partai politik pengusung.
“Kami berharap ada sosok bakal calon pemimpin Salatiga dari jalur independen. Selama ini, belum ada peserta Pilwalkot dari jalur independen,” kata Agus Budi (37) warga Sidorejo, Salatiga, belum lama ini.
Agus berpendapat dengan tidak adanya kontrak politik dengan partai pengusung, bakal calon independen nantinya bisa bekerja tanpa terikat dengan kepentingan politik partai politik sehingga bisa bekerja murni untuk kepentingan masyarakat.
“Kalau tidak ada keterikatan dengan partai politik, saya yakin pemimpin dari jalur independen akan lebih optimal dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat,” ujarnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Lingkarjateng.id)