JAKARTA, Lingkarjateng.id – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menargetkan sebanyak 3.000 kursi di tingkat DPRD pada Pemilihan Umum Legislatif 2024.
Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dalam keterangannya mewajibkan para anggota DPRD Fraksi PPP yang saat ini duduk di legislatif untuk kembali menjadi calon legislatif (caleg) pada Pemilu 2024.
“Kita persilakan para anggota DPRD PPP yang saat ini duduk di legislatif untuk kembali maju menjadi calon legislatif dan menjadi nomor satu. Tetapi dengan syarat tidak ada konflik,” katanya, Senin (29/11).
Selain itu, ia meminta setiap anggota DPRD sudah memiliki long list dalam suksesi Pemilu 2024 sehingga dari 1.059 anggota DPRD yang ada bisa bertugas melipatkan jumlah kursi yang diraihnya.
Pilpres 2024, Golkar Buka Pintu untuk Ganjar
“Dari 1.059 anggota DPRD ini wajib menjadi 3.000 anggota DPRD, kemudian mereka jika ada dapil yang kosong di daerah tetangganya, tolong diisi,” kata dia.
Sebaliknya, kata Suharso, saat ini DPP PPP akan menyiapkan perangkat untuk menunjang pemenangan Pemilu 2024 di antaranya membantu pemenangan hingga tingkat TPS. “Mereka yang ditugaskan adalah orang yang bebas, merdeka, dan independen sehingga mereka ditugaskan dengan netral,” imbuhnya.
Suharso mengatakan, kerja elektoral menjelang pemilu tidak dilakukan secara sembarangan, tetapi harus dilakukan berirama, kontinu, dan konsisten. “Kita harus punya pasukan cyber, minimal 1 orang, ini sangat penting untuk melihat dan menjaga keelektoralan PPP,” sambungnya.
Selain itu, DPP PPP akan masuk membantu di semua dapil untuk memahami bagaimana berkampanye dengan mudah.
“Dengan demikian kita bisa melakukan kerja elektoral dengan langkah tepat. Kerja yang membangkitkan, mengajak, beruntun, dan kontinu insyaallah kita bisa menempatkan kembali PPP pada puncak kejayaan,” ujarnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)